Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 22 Juni 2022 | 16:17 WIB
Menteri Sosial atau Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau Risma di sela-sela Rakernas kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). (Suara.com/Bagaskara)

SuaraKalbar.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengaku pernah menolak sampai empat kali ketika diminta menjadi menteri saat masih menjabat Wali Kota Surabaya.

"Menteri itu sudah empat kali saya menolak. Saya bilang ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) mau selesaikan wali kota dulu," ucap Tri Rismaharini di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Hal tersebut disampaikannya saat ditanya tentang kemungkinannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2024.

Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengaku tak pernah membayangkan jadi apapun (termasuk menteri, red) dan saat ini belum terpikir untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Saya sekali lagi, saya enggak pernah membayangkan jadi apa saya. Karena bagi saya jabatan itu enggak bisa diminta," katanya.

Mantan Wali Kota Surabaya ini ini mengatakan, hingga saat ini belum ada komunikasi dari partai soal itu karena dia harus bekerja dengan konsentrasi penuh sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan.

Risma mengaku tengah berkonsentrasi bagaimana agar masyarakat bisa mengakses ekonomi lebih baik.

Risma pun menegaskan bahwa bukan mimpinya untuk maju dalam Pilkada DKI 2024.

"Sekali lagi saya sampaikan itu bukan keinginan atau mimpi saya, sedikitpun tidak ada saya. Karena bagi saya jabatan itu tidak diminta," katanya.

Baca Juga: Gibran Diisukan Bakal Didorong Maju di Pilgub Jakarta 2024, Djarot Beri Nasehat: Pemimpin Tak Ada yang Instan

Load More