SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu Yenny Wahid, seorang politikus sekaligus anak dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tampak menyenggol ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menghadiri acara di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.
Dalam acara tersebut, Yenny menegaskan dirinya tak sedang bergabung di partai manapun walau dulu sempat bergabung di PKB dan membuat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) yang sayangnya tak bernasib baik.
"Saya tidak di partai. Saya tidak punya partai. Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin," kata Yenny.
Ungkapan tersebut nampaknya sampai ke telinga Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal Cak Imin, yang merupakan ketua PKB saat ini.
Baca Juga: Fitur Baru Twitter Dipamerkan: Namanya Notes, Lebih Mirip Blog
Mengetahui pernyataan Yenny tersebut, lantas Cak Imin memberikan serangan dengan menyindir Yenny lewat cuitan akun sosial media Twitternya.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu.. PKB sudah aman nyaman kok..," cuit Cak Imin.
Cuitan Cak Imin tersebut lantas menuai berbagai respon publik, banyak netizen menyayangkan respon yang diberikan oleh Cak Imin terlebih mengingat dirinya yang ingin rencananya juga turut memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai Cawapres 2024 mendatang.
"Kalau sampeyan nyapres, nggak akan saya pilih. Wong belum jadi capres aja bahasanya udah seperti ini," ujar netizen.
"Padahal Ibu Yenni bicara baik-baik dan sopan, juga faktual. Kenapa Anda meresponnya dengan kalimat serendah ini. Tidak pantas !!!" Ketik netizen.
"Monggo berpolitik, tetapi sebagai santri dan warga Nahdlatul ulama tetaplah santun, apalagi Mbak Yeni adalah putri dari pendiri PKB. Jangan merasa besar sekarang malah seperti kacang lupa kulitnya. Percaya diri boleh, tahu diri penting!" Tambah yang lainnya.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
-
Cak Imin Temui Korban Judi Online di RSCM: "Merusak Seluruh Sendi Kehidupan!"
-
Dipertemukan Gus Dur, Rahasia Persahabatan 24 Tahun Mahfud MD dan Luhut yang Tidak Pernah Retak
-
8,8 Juta Warga Indonesia Terlibat Judol, Cak Imin: Ini Bencana Sosial
-
Dari Anak Hingga Tulang Punggung Keluarga Terjerat Judol, RSCM Catat Lonjakan Pasien
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?