Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 23 Juni 2022 | 12:26 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar senggol Yenny Wahid melalui twitter. (Suara.com/Novian)

SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu Yenny Wahid, seorang politikus sekaligus anak dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tampak menyenggol ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menghadiri acara di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.


Dalam acara tersebut, Yenny menegaskan dirinya tak sedang bergabung di partai manapun walau dulu sempat bergabung di PKB dan membuat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) yang sayangnya tak bernasib baik.

"Saya tidak di partai. Saya tidak punya partai. Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin," kata Yenny.

Ungkapan tersebut nampaknya sampai ke telinga Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal Cak Imin, yang merupakan ketua PKB saat ini.

Baca Juga: Fitur Baru Twitter Dipamerkan: Namanya Notes, Lebih Mirip Blog

Mengetahui pernyataan Yenny tersebut, lantas Cak Imin memberikan serangan dengan menyindir Yenny lewat cuitan akun sosial media Twitternya.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu.. PKB sudah aman nyaman kok..," cuit Cak Imin.

Cuitan Cak Imin tersebut lantas menuai berbagai respon publik, banyak netizen menyayangkan respon yang diberikan oleh Cak Imin terlebih mengingat dirinya yang ingin rencananya juga turut memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai Cawapres 2024 mendatang.

"Kalau sampeyan nyapres, nggak akan saya pilih. Wong belum jadi capres aja bahasanya udah seperti ini," ujar netizen.

"Padahal Ibu Yenni bicara baik-baik dan sopan, juga faktual. Kenapa Anda meresponnya dengan kalimat serendah ini. Tidak pantas !!!" Ketik netizen.

Baca Juga: Pedas! Muhaimin Iskandar Sebut Yenny Wahid Bukan PKB: Ngapain Ikut Ngatur PKB, Hidupin Partaimu yang Gagal Itu

"Monggo berpolitik, tetapi sebagai santri dan warga Nahdlatul ulama tetaplah santun, apalagi Mbak Yeni adalah putri dari pendiri PKB. Jangan merasa besar sekarang malah seperti kacang lupa kulitnya. Percaya diri boleh, tahu diri penting!" Tambah yang lainnya.


Kontributor: Maria

Load More