SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat I Made Putra Negara mengungkapkan bahwa gelaran gawai Dayak "berape' sawa" akan digelar pada 4 - 7 Juli 2022 mendatang.
"Kegiatan berape' sawa ke-8 digelar di Rumah Panjang, Ramin Bantang Bengkayang," katanya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
I Made Putra Negara mengungkapkan bahwa dalam pergelaran tersebut akan diisi berbagai hiburan unggulan seperti atraksi kebal senjata hingga permainan sape' dan lagu Dayak serta berbagai olahraga tradisional yang sangat menarik.
Selain itu kata Made, ada juga juga karnaval budaya yang dimeriahkan oleh berbagai suku Dayak dari seluruh Kabupaten Bengkayang, dan termasuk tamu undangan.
Baca Juga: Mantan Kepala Kantor Pos Entikong Jadi Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi
"Selain hiburan berbagai budaya Dayak, kita juga akan dihibur oleh artis yang khusus didatangkan untuk menghibur seluruh tamu undangan," ujar dia.
Acara ini juga lanjut Made, sebagai ajang silahturahmi dan promosi budaya Dayak di Bengkayang ke manca negara seperti negara Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Setelah dua tahun vakum tanpa gawai kita semua rindu bertemu saudara Dayak dari Malaysia. Oleh karena itu teman dan saudara kita dari Malaysia dan Brunei Darussalam juga kita undang. Kita berikan ruang untuk ikut mengambil peran dan tampil dalam setiap sesi atraksi," jelas Made.
Ia menambahkan dalam memeriahkan berape' sawa tahun ini, akan ada banyak perlombaan yang dapat di ikuti, seperti pencak silat, lomba melukis perisai, lomba lagu daerah, lomba sumpit, lomba tato, lomba bujang dara, lomba ketapel, lomba ampe pade, lomba sape', dan pentas seni.
"Ayo kita datang ke Bengkayang, aeh ano ka Bangkayang," ajaknya. Antara
Baca Juga: Lakukan 5 Cara Detox Dopamine Ini, Khusus Kamu yang Kecanduan Gawai
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Cara Mencegah Anak Terpapar Judi Online, Ini Tips dari Psikolog Buat Orang Tua!
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Laku Dayak Indramayu Menghargai Perasaan Orang Lain
-
Terjebak di Dunia Digital? Ini Cara Mengurangi Ketergantungan pada Gawai
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi