SuaraKalbar.id - Seorang warga berusia 60 tahun ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Rokan Penyanggak, Desa Suka Jaya Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (24/06).
"Korban sendiri berinisial TTF" kata Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian.
Dirinya mengungkapkan, korban TTF merupakan seorang pemilik toko yang berada di Jalan MT Haryono KM.4 dan dilaporkan telah menghilang sejak tanggal (13/6) yang lalu.
Pada saat korban menghilang, Polsek Sintang Kota dibantu dengan Unit Inafis Polres Sintang langsung menindak lanjuti dengan melaksanakan olah TKP.
Dalam olah TKP yang dilakukan, petugas menemukan sejumlah bukti berupa percikan darah yang ada di sekitaran kursi, meja kasir hingga lantai bangunan toko.
Fakta-fakta tersebut dihubungkan dengan ditemukannya korban di dalam karung, sehingga dicurigai TTF merupakan korban pembunuhan.
“Korban diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sudah terbungkus karung di bawah jembatan yang cukup jauh dari toko korban,” katanya.
Petugas kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang pria berinisial RN (27) yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap bos toko ban tersebut.
“Tersangka ditangkap tanpa perlawanan ketika sedang tidur di kostnya,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Idris Bakara.
AKP Idris Bakara menjelaskan terduga pelaku sebelumnya sempat terlibat adu mulut dengan korban. Merasa sakit hati, pelaku kemudian memukulkan besi ke kepala bagian belakang korban.
“Korban dipukul pada bagian kepala ketika duduk di kursi kasir, saat kejadian hanya ada tersangka dan korban di dalam toko.” jelas AKP Idris Bakara.
Akibat pukulan tersebut, lanjut Idris, korban langsung tersungkur hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Selanjutnya, pada sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, tersangka membungkus jenazah korban menggunakan kardus dan dimasukkan ke dalam karung plastik.
Selanjutnya pelaku membuang korban di bawah jembatan Rokan Penyanggak, Desa Suka Jaya Kecamatan Tempunak.
Saat ini tersangka sedang dalam pemeriksaan penyidik Polres Sintang untuk mengetahui motif pasti peristiwa pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
-
Pamit Buang Air Kecil, Wanita Penjual Nasi di Kebumen Malah Ditemukan Tewas, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
-
Secara Mengejutkan DC Bakal Mengakhiri Harley Quinn, Berikut Preview Episode Terbaru
-
Dua Tahun Vakum, Gawai Dayak Berape Sawa Bengkayang Tahun Ini Digelar Awal Juli
-
Mantan Kepala Kantor Pos Entikong Jadi Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi
-
Suami di Simeulue Bunuh Istri Gegara Bermain Cinta dengan Pria Lain
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat