SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan kepada semua official dan atlet yang mengikuti Popda Kalbar 2022 untuk menjalani pertandingan dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Perkelahian itu cukup di ring tinju saja karena sudah ada aturannya, jangan sampai olahraga sepak bola maupun olahraga manapun (selain tinju) menjadi olahraga tinju. Kalau itu terjadi mau benar atau salah diskualifikasi saja dua-duanya," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Sutarmidji mengungkapkan, selain mencari bibit-bibit atlet yang berprestasi, Popda Kalbar juga bertujuan menjaga kejujuran wasit dan atlet, bukan hanya sekedar bertanding, sehingga dapat berprestasi lebih baik di tingkat provinsi dan nasional.
"saya yakin Kalbar tidak akan kekurangan atlet yang bisa berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional," tuturnya.
Sutarmidji juga berpesan kepada seluruh official dan para atlet serta para pendukung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yang mana pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
"Saya berpesan, jika yang bertanding boleh tidak memakai masker, namun yang tidak bertanding dan pendukung (supporter) tetap harus disiplin menggunakan masker," kata Sutarmidji.
Sementara itu, Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengatakan bahwa Popda Kalbar tahun 2022 ini mempertandingkan 7 (tujuh) cabang olahraga yang diikuti 614 atlet pelajar dari 14 Kabupaten/Kota dan dilaksanakan dari tanggal 29 Juni sampai dengan 3 Juli 2022.
"POPDA Kalbar menggunakan 6 venue yakni, GOR Pangsuma untuk bola voli, Stadion SSA dan PSP untuk sepak bola, GOR Perbasi untuk basket, GOR Bulu Tangkis Khatulistiwa untuk sepak takraw dan bulu tangkis, GOR Tenis Akcaya untuk pencak silat dan Lapangan Futsal Kharya Bhakti untuk tinju," tuturnya. Antara
Baca Juga: Harga TBS Sawit di Kalbar Turun, Terendah Rp 1.882,28 per Kilogram
Berita Terkait
-
Harga TBS Sawit di Kalbar Turun, Terendah Rp 1.882,28 per Kilogram
-
Paman Cabuli Ponakan di Sambas, KMKS Minta KPPAD Beri Pendampingan untuk Korban
-
Dilema Legalisasi Ganja di Indonesia, Ini Tanggapan Masyarakat Kalimantan Barat
-
80 Atlet Kota Bandung Akan Bertanding di Pesonas 2022
-
Bertambah 11 Orang, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kini Rawat 121 Pasien Covid-19
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Sinergi Holding Ultra Mikro dan Transformasi Bisnis
-
Niat Beli Rumah, Sopir Sayur di Pontianak Jadi Kurir Sabu Malah Berakhir Masuk Bui
-
Polis Gagalkan Pengiriman 3 Kg Sabu dalam Bungkus Kopi Premium, Dua Kurir Ditangkap di Pontianak
-
Wali Kota Imbau Warga Waspadai Kabut Asap Kiriman, Kasus ISPA Mulai Meningkat di Pontianak
-
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak, Dua Nama Muncul Sebagai Terduga Pelaku!