SuaraKalbar.id - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Barat (Kalbar) pada periode I Juli 2022 berdasarkan hasil tim penetapan harga provinsi, tercatat tertinggi pada umur 10-20 tahun. Yakni Rp 1.783,22/kilogram (kg) dan terendah umur 3 tahun Rp 1.329,69/kg.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunak) Kalbar Muhammad Munsif belum lama ini. Ia mengatakan, harga sawit di Kalbar saat ini masih rendah.
“Harga sawit saat ini masih rendah. Faktornya, arus ekspor masih belum lancar dan butuh waktu. Semoga ekspor lancar sehingga aktivitas dan geliat ekonomi komoditas sawit dari sisi harga membaik,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (16/7/2022).
Ia menjelaskan, dengan kondisi belum lancarnya ekspor juga berpengaruh pada pembelian TBS oleh pabrik kelapa sawit (PKS). PKS akan mengurangi pembelian karena tangki CPO penuh.
“Arus ekspor belum lancar sehingga tangki penuh. Dengan tangki penuh, maka pembelian akan lebih sedikit dari PKS,” ucapnya.
Sebelumnya, PKS yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalbar berkomitmen untuk tetap membeli TBS sawit milik mitranya. Bahkan, sesuai penetapan pemerintah.
“Saat ini, PKS anggota Gapki Kalbar masih tetap membeli TBS sawit dari kebun mitra dengan harga sesuai keputusan penerapan harga,” kata Ketua GAPKI Kalbar Purwati Munawir.
Terkait permintaan harga TBS sawit Rp 1.600/kg disampaikan oleh pemerintah secara lisan pada rapat 24 Juni 2022 lalu. Khususnya, kepada perusahaan sawit besar.
Di mana pada saat itu, harga CPO dalam negeri yaitu harga tender KPB masih di atas Rp 8 ribu/kg. Sehingga, beberapa perwakilan grup besar menyampaikan kesanggupannya dan telah dilaksanakan di lapangan.
Baca Juga: Ekspor Juni 2022 Melesat 40,68 Persen Berkat Komoditas Sawit
“Namun, saat ini harga lelang KPB yang menjadi acuan dalam penetapan harga TBS sawit terus menurun. Harga lelang CPO tanggal 6 Juni 2022 hanya sekitar Rp6.400/kg. Dengan harga CPO tersebut, tentunya tidak memungkinkan harga TBS ditetapkan sebesar Rp1.600/kg untuk keberlanjutan investasi industri sawit,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat