SuaraKalbar.id - WS (48), seorang Satuan Pengamanan (Satpam) ditemukan tak bernyawa dan dalam kondisi tergeletak dengan posisi tepat di depan pintu masuk pos jaga Kantor Booster PDAM, di Jalan Selat Panjang Pontianak Utara, Jumat (29/7/2022) pagi sekitar pukul 06.05 WIB.
Isa, seorang pekerja yang akan melakukan aplusan piket jaga, mengaku terkejut lantaran menemukan korban sudah dalam posisi tak bernyawa. Ia menyebut, saat menemukan WS, pagar terbuka dan seluruh lampu dalam keadaan menyala.
Kasat Resrkim Polresta Pontianak Kompol Indra mengatakan jika saksi yang bernama Isa masuk ke dalam pos jaga dan melihat WS (48 ) tergeletak dan tidak sadarkan diri.
“Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut kepada rekan-rekan security lainnya dan kepala security Kantor Booster PDAM Selat Panjang, setibanya rekan security lainnya saksi bersama rekan yang lainnya memindahkan korban ke dalam pos dan membuat laporan kepada Polsek Utara,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (30/7/2022).
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Sergai, Pembuat Batu Bata Tewas Tertimpa Pohon
Menurut Kompol Indra, berdasarkan pengakuan saksi, jika ia sempat bertemu dengan korban dan mengaku jika dadanya terasa sakit.
“Korban ini mengaku sakit, diketahui saat petugas melakukan pengecekan kami mendapati beberapa obat-obatan yang dibawa didalam tas korban,” jelasnya.
Bahwa terkait penemuan mayat tersebut diduga korban meninggal dunia dikarenakan sakit. Mengingat berdasarkan pemeriksaan visum yang dilakukan oleh dokter Anton Sujarwo di RS Bhayangkara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Berita Terkait
-
Siapa Tania Citra Yasmine? Selebgram Cantik yang Meninggal Dunia, Baru Menikah 7 Bulan!
-
Duka di Awal 2025, 4 Artis Indonesia Ini Meninggal Dunia
-
Legislator PSI Minta Kenaikan Tarif Air Ditunda, Pengamat: Anggota Dewan Harusnya Dengarkan Aspirasi dari Dua Sisi
-
Ada Warga Meninggal Usai Antre LPG 3 Kg, Iwan Fals Turut Berduka
-
Antrean Panjang LPG 3 Kg Buat Lansia Meninggal Dunia, Bahlil: Pemerintah Mohon Maaf!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM