SuaraKalbar.id - Roket Long March 5B milik China yang jatuh ke Bumi pada Sabtu (30/7/2022) menggegerkan dunia.
Tahap inti roket seberat 25 ton dari roket Long March 5B tersebut jatuh kembali ke Bumi tanpa kendali, menghantam atmosfer di atas Samudra Hindia.
Sebagian besar badan roket terbakar saat jatuh, namun sekitar 20 persen hingga 40 persen diperkirakan jatuh ke permukaan Bumi.
Belakangan, serpihan benda ini telah ditemukan di berbagai tempat, termasuk di Kalimantan Barat, Indonesia. Berikut Kronologi lengkap penuman serpihan roket Long March 5B milik China yang jatuh di Sanggau.
Baca Juga: 7 Fakta Puing-Puing Roket China Jatuh dan Ditemukan di Kalimantan
Melintas di Langit Kalimantan Barat
Pada Sabtu malam, di hari jatuhnya roket tersebut ke bumi, Masyarakat Kalimantan Barat digegerkan dengan penampakan benda di langit yang tampak bercahaya pecah berkeping-keping.
Lewat video yang dibagikan oleh akun Instagram @beritesambas, seorang warga yang sempat merekam kejadian tersebut memperlihatkan sebuah cahaya yang meluncur di langit malam yang sangat jelas.
Awalnya cahaya tersebut terdiri dari sebuah cahaya yang berukuran besar diikuti dengan beberapa yang berukuran kecil. Dalam hitungan detik, cahaya besar tersebut tampak terpecah menjadi beberapa ukuran yang perlahan mengecil.
Masyarakat pun sempat menduga-duga cahaya tersebut merupakan meteor atau pun bintang jaruh, sebelum akhirnya diketahui sebagai roket Long March 5B milik China.
Baca Juga: Serpihan Roket yang Jatuh di Bumi Kalimantan Ternyata Milik China
Warga Desa Pengadang Menemukan Kepingan Logam di Kebun Sawit setelah Mendengar Suara Gemuruh
Yulius Talib, seorang warga Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, digegerkan dengan penemuan benda asing di kebun sawit pada Minggu (31/7).
“Saya kaget melihat ada serpihan benda asing di tengah kebun sawit, ketika di pantau lebih detail ada nomor 84,31,75 dan 5W.semuanya terpisah,” ungkap Yulius Talib melansir suarakalbar.co.id-jaringan suara.com-,Senin (1/8).
Menurut Yulius, sebelum menemukan serpihan tersebut, pada Sabtu (30/7) malam dirinya mengaku mendengar suara gemuruh yang disangka guntur karena memang saat itu cuaca sedang hujan.
Namun pada minggu pagi saat ke kebun, ditemukan serpihan tersebut yang diduga sebagai benda asing yang jatuh dari angkasa.
Warga Desa Kenaman Temukan Serpihan Roket Long March 5B Kedua di Hutan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
7 Fakta Puing-Puing Roket China Jatuh dan Ditemukan di Kalimantan
-
Serpihan Roket yang Jatuh di Bumi Kalimantan Ternyata Milik China
-
Puing-Puing Roket China Jatuh, Ditemukan di Kalimantan
-
Warga Sekayam Kembali Temukan Benda Asing Diduga Serpihan Roket China
-
Viral Video Penampakan Sampah Antariksa Cina Lewati Langit Lampung, Publik: Indonesia Masih Urusin Sampah Bansos
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025