Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 10 Agustus 2022 | 17:39 WIB
Presiden Jokowi di Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraKalbar.id - Bupati Mempawah, Kalimantan Barat, Erlina menyatakan bahwa nama Terminal Kijing Pelabuhan Mempawah yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo sudah sesuai kearifan lokal.

"Nama pelabuhan yang diresmikan Presiden RI hari ini sudah sesuai kearifan lokal. Nama daerah telah melekat di situ," katanya di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa.

Meski begitu, Erlina tidak memungkiri ada pihak yang ingin nama lain. Namun ia menegaskan yang sudah diresmikan sudah sesuai.

"Nama pelabuhan sekarang sudah sesuai," kata Erlina.

Baca Juga: Pedagang di Sungai Duri Bengkayang Penuh Haru Sambut Kedatangan Presiden Jokowi: Untung Betul Saya Disalami

Sebelumnya saat peresmian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa ada usulan perubahan nama pelabuhan, maka ia mempersilakan agar usulan tersebut diajukan kepada pemerintah pusat.

"Saya kira seluruh aspirasi yang ada akan kita tampung, tapi pada hari ini tadi telah kita resmikan," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan kehadiran pelabuhan ini akan memperkuat daya saing Kalimantan Barat.

"Pelabuhan ini akan memperkuat daya saing dari produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Provinsi Kalimantan Barat, karena di sini memiliki kekuatan besar Crude Palm Oil (CPO), alumina, bauksit, dan produk-produk lainnya," kata dia.

Pembangunan Terminal Kijing dilakukan sejak tahun 2016 dan selesai pada Mei 2022 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,9 triliun. Pelabuhan ini sendiri merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan yang memiliki kapasitas 500 ribu TEUs dan 8 juta non-peti kemas. (Antara)

Baca Juga: Bupati Mempawah Yakin Terminal Kiijing Pelabuhan Pontianak Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Load More