SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengungkapkan RSUD Dokter Soedarso Pontianak siap memberikan pelayanan operasi bedah jantung terbuka dengan bimbingan dari Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta.
"Untuk itu, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan Gedung Jantung Terpadu yang bersumber dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk melengkapi Gedung Laboratorium Kateterisasi atau Cathlab yang sudah ada saat ini," kata Sutarmidji dalam sambutannya pada peresmian Gedung Baru RSUD Soedarso oleh Presiden Joko Widodo di Pontianak, Selasa.
Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan RSUD Soeharso Pontianak sudah dapat memberikan pelayanan operasi bedah jantung mulai 2023 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji juga mengungkapkan bahwa bangunan baru RSUD Dokter Soedarso terdiri atas dua gedung, dengan masing-masing gedung terdapat enam lantai dan terdapat 277 buah tempat tidur, yang dibangun menggunakan APBD Tahun 2019, 2020, dan 2021 sebesar Rp205,31 miliar.
Baca Juga: Erick Thohir Berharap Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sebanyak 277 buah tempat tidur itu untuk pelayanan di ruang instalasi gawat darurat, rawat inap, rawat inap maternal, kamar bersalin, Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Perinatal Intensive Care Unit (PICU), Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), Intensive Cardio Care Unit (ICCU), perawatan perinatal, rawat inap observasi, serta kamar operasi.
"Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan tahun anggaran 2021 juga telah dibangun Gedung Haemodialisa yang bisa menampung 35 tempat tidur, Gedung Radiologi yang bersumber dari dana APBD, serta Gedung Isolasi Rawat Inap Infeksius yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang dapat menampung 40 tempat tidur highcare dan 60 tempat tidur isolasi, yang semuanya mempunyai tekanan negatif serta satu kamar operasi untuk pasien infeksius," katanya.
Dia mengatakan Kalimantan Barat adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kemudahan akses melalui transportasi darat mengakibatkan sebagian masyarakat berobat ke negara tetangga tersebut karena ada beberapa layanan yang belum tersedia di Kalimantan Barat.
Oleh karena itu, Pemprov Kalimantan Barat terus berupaya meningkatkan mutu dan jenis layanan kesehatan agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri atau ke luar daerah.
"Untuk tahun anggaran 2022 ini juga dilaksanakan pembangunan Gedung Radioterapi untuk memberikan pelayanan bagi pasien kanker, yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2023. Sehingga, pasien yang memerlukan terapi kanker tidak lagi harus berangkat ke Malaysia atau pun Jakarta," katanya.
Baca Juga: Erick Berharap Terminal Pelabuhan Terbesar di Kalbar Bisa Hubungkan Indonesia
Pemprov Kalimantan Barat juga akan membangun Poliklinik Gigi dan Mata Modern sebagai upaya peningkatan layanan.
"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan bantuan alat kesehatan senilai Rp150 miliar," katanya.
RSUD Dokter Soedarso Pontianak telah ditetapkan sebagai RS tipe A rujukan nasional, sebagai RS pendidikan, dan sebagai fasilitas kesehatan tanpa kelas.
Dengan demikian, seluruh masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas dari pemerintah, dengan didukung peralatan kesehatan modern.
"Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mohon perkenan Bapak Presiden untuk dapat memberikan bantuan kepada kami, Alat MRI (Magnetic Resonance Imaging)," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?