SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melantik Melkianus sebagai Wakil Bupati Sintang. Melkianus didapuk sebagai pengganti sisa masa jabatan 2021-2026 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar di Jalan Ahmad Yani Pontianak pada Sabtu (13/8/2022).
Sutarmidji dalam amanatnya menyampaikan, proses pengurusan SK saudara Wakil Bupati Sintang ini yang paling cepat. Ia membeberkan, lantaran ia juga ingin saat Melkianus membantu Bupati Sintang menjalankan tugas, proses tata kelola pemerintahan juga bisa cepat.
“Jangan lagi lama. Kemarin tim dari Kemendagri datang, tugas wakil bupati itulah pengawasan internal. Laporan penyerapan anggaran masih belum 5 persen. Saya tidak yakin, belanja pegawai saja 6 bulan itu secara total lebih dari 15% dari anggaran, jadi tidak mungkin artinya apa pelaporannya yang lama. Tidak mungkin selama 6 bulan hanya terserap 5 persen. Kalau gaji saja 30 persen dari APBD, maka kalau 6 bulan paling tidak sudah 15 persen,” terangnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Gubernur minta Wabup bantu Bupati Sintang. Khususnya untuk evaluasi kecepatan pekerjaan, menjadi tanggung jawab Wakil Bupati untuk pengawasan dan kinerja ASN di wilayah tersebut.
Baca Juga: Warga Protes Nama Pelabuhan Internasional Kijing Diganti, Begini Kata Sutarmidji
Ia juga berpesan, agar Melkianus tak asik dengan urusan saudaranya sendiri. Orang nomor satu di Kalbar itu menyindir, kebanyakan pelayanan terlambat karena pengambil keputusan asik dengan urusannya sendiri.
“Urusan sendiri itu misalnya, belum ada rumah jabatan, setelah ada harus begini harus begitu, akhirnya ngurus diri sendiri dan lupa ngurus rakyat. Jangan sampai terjadi, kebanyakan saya evaluasi itu yang terjadi,” tambahnya.
Ia mengaku selalu memperhatikan Presiden ketika berkunjung. Tidak banyak menteri yang dibawa, hanya 1 atau 2 orang yang berkaitan dengan apa yang akan dilihat daerah. Rombongan kunjungan kerja secukupnya saja.
“Sama keluarga juga, jangan asik dengan urusan keluarga urusan keluarga, ada waktunya kita dengan keluarga,” pesannya.
Ia mengaku merasa mirisi jika ada operasi tangkap tangan (OTT) yang berkaitan dengan jual beli jabatan. Ia menegaskan, sebagai Wakil Bupati baru di Sintang, Melkianus harus bisa mengawasi hal tersebut dengan baik.
Baca Juga: Warga Mempawah Kesal Nama Pelabuhan di Pantai Kijing berubah: Tidak Berpihak Kearifan Lokal
Ia meminta agar Melkianus bisa menjalankan tata kelola pemerintahan dengan baik, yang sesuai dengan aturan yang dibuat.
Berita Terkait
-
Kantor Bupati Mendadak jadi TPS, Pandawara Group Buka Suara soal Demo Kirim Sampah Warga Sintang, Apa Katanya?
-
Berubah jadi Velbak! Aksi Protes Warga Buang 4 Truk Sampah di Kantor Bupati Sintang Diacungi Jempol: Ini Baru Demo
-
Habis Kebakaran, Warga Malah Ambil Barang-barang Pemilik Toko: Tolong Jangan Diambil
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!