SuaraKalbar.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan pejabat di lingkungan Pemprov Jateng dan pemerintah daerah agar tidak melakukan praktik jual beli jabatan.
Dirinya menegaskan kepada para pejabat di wilayahnya untuk tidak mengkhianati rakyat ataupun memperkaya diri melalui berbagai tindak pidana korupsi.
"Pesan saya di tengah semua yang harusnya bahagia, terjadi musibah yang pasti membuat rakyat jengkel. Apa yang ada di Pemalang sekaligus kita ingatkan seluruh pemerintah daerah termasuk kami mengingatkan diri sendiri, hentikan seluruh praktik buruk jual beli jabatan itu terdengar di mana-mana ceritanya, maka saya ingatkan hentikan atau ditangkap," ucap Ganjar saat upacara Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Senin.
Ganjar berkisah tentang petani-petani bawang putih di Kabupaten Tegal yang meskipun berkali-kali produknya kalah saing dengan bawang impor, namun mereka kukuh bertanam.
Menurut Ganjar, semangat tersebut patut ditiru sekaligus menjadi pengingat bagi para pejabat, bahwa marwah jabatan adalah untuk melayani rakyat.
"Saya nggregel (haru) saat mendengar cerita petani bawang putih di Kabupaten Tegal. Bertahun-tahun mereka dihajar habis oleh bawang putih impor, tapi mereka tidak menyerah. Jika petani kita berani berjuang habis-habisan, kita dosa besar jika hanya diam saja," katanya.
Oleh karena itu, Pemprov Jateng meluncurkan Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong-Tegal.
Program yang juga disokong BI dan IPB dan Pemkab Tegal itu bertujuan mengembalikan kejayaan bawang putih lokal, yang memiliki rasa lebih baik dibanding bawang putih impor.
"Itulah harga diri, tetap berjuang meskipun tersakiti. Bukan justru menyakiti yang sedang berjuang. Ada banyak pekerjaan rumah yang musti kita selesaikan, ada infrastruktur perekonomian sosial budaya dan teknologi," sebut Ganjar. (Antara)
Berita Terkait
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dari Sertifikasi K3 Jadi Mobil Mewah: Daftar Aset Haram Eks Wamenaker Noel yang Disita KPK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI