Pontianak Fashion Week Resmi Digelar, Walikota Edi Rusdi Kamtono Jadi yang Pertama Bergaya di Catwalk: Gemeteran!

SuaraKalbar.id - Acara Pontianak Fashion Week resmi digelar di Taman Sepeda, Kota Pontianak, Kalbar, pada hari Jum'at sore (19/8).

Memulai pergelaran acara yang baru pertama kali diadakan di Kota Pontianak tersebut, pihak Pontianak Fashion Week menggandeng Edi Rusdi Kamtono, Walikota Pontianak, untuk meresmikan pembukaan acara yang rencananya akan digelar hingga tanggal 21 Agustus 2022 mendatang.

Selain meresmikan acara tersebut, Walikota Pontianak itu juga turut menjadi yang pertama untuk dapat merasakan berjalan di catwalk yang merupakan bentuk replika zebra cross di jalan raya.

Edi Kamtono menyebutkan, dirinya merasa cukup gemetar ketika diminta untuk berjalan di catwalk yang telah disediakan.

Baca Juga: Viral Video Istri Sah di Pontianak Labrak Pelakor ke Tempat Kerja, Netizen: Sama-sama Gatal Lah Dah

"Wow, kita gemeteran! Lebih senang lari daripada jalan di catwalk," ujar Edi Kamtono kepada suara.com.

Meskipun demikian, dirinya mengaku cukup senang dengan pergelaran kegiatan tersebut karena dianggap dapat memberikan ruang bagi masyarakat dalam menambah minat terhadap fashion terkhususnya bagi pelaku perekonomian kreatif di Pontianak.

"Kita memberikan ruang untuk ekonomi kreatif kreasi warga Kota Pontianak yang bisa tampil, tidak hanya model-model profesional tapi siapa pun bisa tampil di sini terutama untuk menampilkan desain-desain pakaiannya yang cocok untuk di kota Pontianak," ujar Edi menambahkan.

Edi Kamtono menyebutkan kegiatan Pontianak Fashion Week tersebut memiliki kemungkinan dapat menjadi acara tahunan karena antusias masyarakat yang tinggi.

Dirinya juga berharap kegiatan Pontianak Fashion Week yang digelar untuk pertama kalinya tersebut dapat berkembang semakin baik dan lebih kreatif ke depannya.

Baca Juga: 1.200 Pohon Kopi Milik Edi Rusdi Kamtono Siap Panen, Tumbuh Subur di Lahan Gambut

"Ini kan tahun pertama, mudah-mudahan Bisa lebih baik, lebih kreatif lagi. Potensi antusias masyarakat sangat tinggi," pungkas Edi.

Kontributor: Maria