SuaraKalbar.id - Sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil pick up pengangkut siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sengah Temilah Kabupaten Landak dengan sebuah mobil truk menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Dari ketiga korban meninggal tersebut, dua di antaranya meninggal di tempat, dan satu orang lainnya meninggal di rumah sakit.
Selain tiga korban meninggal, dua orang juga dinyatakan dalam keadaan kritis akibat kejadian tersebut.
Sementara itu, melansir akun instagram @landakpusatinformasi, puskesmas setempat mencatat ada sebanyak tiga puluh lima korban dalam insiden kecelakaan maut itu.
Baca Juga: What? Wanita Ini Tuntut Dibayari Oplas Seharga Puluhan Juta Gegara Diselingkuhi Pacarnya
Adapun kedua sopir yang membawa kedua kendaraan tersebut dinyatakan selamat.
Sebelumnya, viral di media sosial detik-detik sebelum kecelakaan menimpa pick up yang ditumpangi para siswa Sekolah SMPN1 Sengah Temila,Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Lewat akun instagram @landakpusatinformasi, tampak sebuah pick up yang ditumpangi para siswa sedang melintas di jalan raya.
Dalam video yang dibagikan oleh netizen bernama Barry itu, tampak mobil tersebut penuh oleh belasan, bahkan mungkin puluhan siswa, hingga ada yang bergelantung di bagian belakang.
“Ini kisah Barry yang dibagikannya melalui DM instagram LANDAK PUSAT INFORMASI,’ dalam keterangan akun @landakpusatinformasi, dikutip Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: 7 Cara Agar Anak Rantau Produktif dan Gak Gabut Serta Berita Populer Lifestyle Lainnya
Menurut ketarangan yang diperoleh, video tersebut direkam saat Berry berkunjung ke rumah nasabah, saat itu Pick up sempat menurunkan seorang siswa.
Namun, selang beberapa menit kemudian, saat hendak pulang ke Pontianak ia menjumpai kemacetan di jalan yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Tak disangka, yang mengalami kecelakaan adalah pick up yang ditumpangi para siswa SMP N 1 Sengah Temila, yang sempat ia rekam beberapa menit yang lalu.
“Mohon maaf sebelum ny td saya berkunjung kerumah nasabah kami dan saya merekam kegembiraan mereka ,, pick up tersebut sempat berhenti menurunkan salah satu penumpang ank sekolah tersebut pas di sebelah rumah nasabah saya selang 15 menit saya dan teman saya beranjak pulang ptk dan sekitar 100/150 meter ad kemacetan da ternyata kecelakaan dan saya tnya warga pick up pengangkut ank sekolah vs truck,” terangnya.
Ia pun sempat memastikan, apakah benar pick up yang mengalami kecelakaan adalah pick up yang sempat ia rekam tadi.
“Pas saya lihat rasa ga percaya pdhal barusan mereka tertawa bersama, turut berduka cita diberi kesabaran bagi keluarga yang meningga dan cepat pulih bagi yang dirawat,” katanya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
POW Gimme Love: Lagu Ungkapan Cinta dan Janji Setia untuk Penggemar
-
Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak