SuaraKalbar.id - Banjir masih menerjang di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten ketapang, Kalimantan Barat hingga malam ini, Senin, (28/07/2022). Ribuan jiwa masih mengungsi di sejumlah titik kawasan tersebut.
Data update terkini, sebanyak 417 kepala keluarga serta 1759 jiwa terdampak genangan air. Banjir juga memutus akses jalan desa di Kecamatan Jelai Hulu ini.
Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitas dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Ketapang Ali Saroso mengatakan banjir melanda sedikitnya empat desa di Ketapang, Kalimantan Barat. Ketinggian air mencapai sekitar 2 meter.
Hingga mala ini, Ali katakan, bedasarkan laporan dilapangan kondisi banjir saai ini mulai surut.
"Petugas kita yang diterjunkan diketapang ini bedasarkan laporan kondisi banjir saat ini mulai surut menjadi sekitar 160 sentimeter,"katanya, Senin, (28/08/2022).
Hal ini, lanjut Ali disebabkan akibat hujan deras hingga air sungai meluap di kawasan itu. Banjir juga memutus akses jalur jalan desa tersebut.
"Menurut data dilapangan ini seluruh desa di kecamatan Jelai Hulu Ketapang terdampak banjir. Akses jalan utama mengalami gangguan terputus karena luapan air,"terangnya.
Terdapat sejumlah warga juga turut mengungsi didataran yang lebih tinggi. Bahkan ada juga warga mengungsi dirumah keluarga yang berlantai dua.
"Untuk sementara warga yang terdampak untuk saat ini mereka mengungsi ketempat keluarga yang rumahnya bertingkat dua,"ujarnya.
Baca Juga: 14 Petugas Pemadam Kebakaran Dilarikan ke Rumah Sakit saat Padamkan Api Bangunan Mangkrak RS Untan
Sampai saat ini petugas dilapangan masih melakukan pemantauan terhadap bencana yang melanda kabupaten Ketapang ini.
"Ada ribuan warga yang terdampak, sampai malam ini data belum kami terima, kemungkinan besok pagi baru bisa kita update kembali,"ungkapnya.
Data sebelumnya, sebanyak 386 kepala keluarga dan 177 buah rumah warga di kawasan itu terdampak banjir.
"Data sementara, sebanyak 386 kepala keluarga dan 177 buah rumah terdampak. Akses jalan saat ini masih tergenang air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Yunifar Purwantoro, saat dihubungi Suara.com, Senin (29/08/2022).
Di Kecamatan Jelai Hulu, Ketapang, lanjut Yunifar, merendam dua desa. Desa itu Desa Pasir Mayam dan Desa Riam Danau Kanan. Ketinggian air mencapai hingga 1 meter.
"Ketinggian nyaris 1 meter, namun tidak ada warga yang mengungsi,"jelasnya.
Berita Terkait
-
14 Petugas Pemadam Kebakaran Dilarikan ke Rumah Sakit saat Padamkan Api Bangunan Mangkrak RS Untan
-
BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi di Sumut
-
Mentawai Kembali Diguncang Tiga Gempa Susulan dalam 13 Menit
-
6 Jam Lebih Terbakar Api, Gedung Terbengkalai Milik RS Untan Mulai Terlihat Miring
-
Sejumlah Wilayah Singkawang Direndam Banjir, Pemprov Kalbar Siap Kirim Bantuan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI