Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 06 Oktober 2022 | 10:13 WIB
Dua Kali Sentil Kualitas Rumput Stadion Pakansari, Pelatih UEA Ngadu ke AFC?
Sejumlah pesepak bola Timnas U-17 Indonesia melakukan selebrasi kemenangan setelah mengalahkan Timnas U-17 Uni Emirat Arab. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

SuaraKalbar.id - Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab (UEA) Alberto Gonzalez tercatat sudah dua kali menyentil kualitas Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Terakhir, Alberto mengeluh terkait kualitas rumput lapangan Stadion Pakansari setelah timnya dikalahkan Indonesia 2-3 pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10) malam.

"Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari, di tengah cuaca yang sering hujan, tentu tidak menguntungkan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola," kata Alberto setelah pertandingan usai.

Alberto mengatakan, kondisi rumput yang tidak merata di lapangan Stadion Pakansari membuat anak asuhnya sulit mengembangkan permainan.

Baca Juga: Terpopuler: Puluhan Jenazah Keluar dari Kuburan di TPU Bandung, Alasan Kang Dedi Mulyadi Tak Hadiri Sidang Cerai

Hal itu karena, dalam taktiknya, Timnas U-17 UEA ingin mendominasi pertandingan dengan operan-operan pendek.

Alberto mengungkapkan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Akan tetapi, mereka tidak melakukannya.

"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan." katanya.

Dirinya pun mengaku akan memberi rekomendasi terkait kualitas rumput kepada AFC.

"Kami merekomendasikan kepada AFC agar memerhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tutur Alberto.

Baca Juga: Kalah dari Timnas Indonesia, Pelatih UEA: Kami Tidak Beruntung

Sebelumnya, Alberto Gonzalez juga sempat menyinggung kualitas lapangan Stadion Pakansari. Dia menyatakan hal serupa selepas menghadapi Palestina pada Senin (3/10).

Ketika itu, pertandingan sempat dihentikan sejenak karena hujan deras yang membuat lapangan tergenang. Akibatnya, bola tidak dapat bergulir dengan mulus.

Meski demikian, UEA kala itu mampu mengatasi situasi dan menang dengan skor 4-3. (Antara)

Load More