Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 18:20 WIB
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus beserta pihak Kementerian Perhubungan meninjau proses pembangunan Terminal Barang Internasional Nanga Badau, di kawasan PLBN Badau, perbatasan Indonesia dan Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (14/10/2022). ANTARA/HO-Staf Komisi V DPR RI

SuaraKalbar.id - Pembangunan Terminal Barang Internasional Nanga Badau hampir selesai dan diperkirakan mulai bisa difungsikan atau beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, saat meninjau pembangunan terminal barang internasional di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, perbatasan RI-Malaysia, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), mengungkapkan pembangunan terminal barang tersebut sudah mencapai 80 persen.

"Saat ini progres pembangunan terminal barang itu sudah 80,04 persen, jadi tahun depan sudah bisa beroperasi," kata Lasarus, Sabtu (15/10/2022).

Dirinya mengungkapkan, berdasarkan kontrak pelaksanaan pembangunan terminal barang internasional tersebut selesai pada 31 Desember 2022.

Baca Juga: Bangun Jalan Perbatasan, Pemerintah Siapkan Dana Rp 1,2 triliun

"Beberapa bulan lagi selesai mudah-mudahan tidak ada masalah sehingga tahun 2023 sudah bisa dioperasikan," katanya.

Hanya saja, kata Lasarus, berkaitan dengan pengoperasian terminal barang internasional itu tinggal permintaan bea cukai yang belum karena nanti di lokasi itu juga akan ada bea cukai.

"Apakah nanti gedungnya bea cukai yang bangun atau Kementerian PUPR yang bangun, itu silakan dikomunikasikanlah antara PUPR dan bea cukai," katanya lagi.

Lasarus meyakini Terminal Barang Internasional PLBN Badau akan bisa mendongkrak ekonomi warga sekitar karena kelak terminal itu akan melayani perdagangan antara Indonesia dan Malaysia.

"Nanti kalau perdagangan kita dengan Malaysia sudah buka, di sini bisa numpuk kontainer, parkir truk dan seterusnya. Nanti ada bea cukai di sini untuk mengatur arus barang yang keluar masuk, kaitannya dengan ekspor impor. Ke depannya, setelah ini beroperasi, saya yakin pasti akan ada pergerakan ekonomi di Badau dan sekitarnya," kata dia.

Baca Juga: Usul Tes Urine Dadakan Anggota Kepolisian, Pangeran Kahirul: Cara Ampuh Atasi Jebakan Bisnis Hitam Narkoba

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan sangat mengatakan dengan adanya terminal barang tersebut, akan memudahkan proses ekspor impor terutama produk unggulan Kapuas Hulu, seperti hasil pertanian, kerajinan tangan, potensi ikan arwana mau pun madu dan potensi lainnya.

"Dengan adanya terminal barang di PLBN Nanga Badau dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu," ujar Fransiskus. (Antara)

Load More