SuaraKalbar.id - Pembangunan Terminal Barang Internasional Nanga Badau hampir selesai dan diperkirakan mulai bisa difungsikan atau beroperasi pada tahun 2023 mendatang.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, saat meninjau pembangunan terminal barang internasional di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, perbatasan RI-Malaysia, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), mengungkapkan pembangunan terminal barang tersebut sudah mencapai 80 persen.
"Saat ini progres pembangunan terminal barang itu sudah 80,04 persen, jadi tahun depan sudah bisa beroperasi," kata Lasarus, Sabtu (15/10/2022).
Dirinya mengungkapkan, berdasarkan kontrak pelaksanaan pembangunan terminal barang internasional tersebut selesai pada 31 Desember 2022.
"Beberapa bulan lagi selesai mudah-mudahan tidak ada masalah sehingga tahun 2023 sudah bisa dioperasikan," katanya.
Hanya saja, kata Lasarus, berkaitan dengan pengoperasian terminal barang internasional itu tinggal permintaan bea cukai yang belum karena nanti di lokasi itu juga akan ada bea cukai.
"Apakah nanti gedungnya bea cukai yang bangun atau Kementerian PUPR yang bangun, itu silakan dikomunikasikanlah antara PUPR dan bea cukai," katanya lagi.
Lasarus meyakini Terminal Barang Internasional PLBN Badau akan bisa mendongkrak ekonomi warga sekitar karena kelak terminal itu akan melayani perdagangan antara Indonesia dan Malaysia.
"Nanti kalau perdagangan kita dengan Malaysia sudah buka, di sini bisa numpuk kontainer, parkir truk dan seterusnya. Nanti ada bea cukai di sini untuk mengatur arus barang yang keluar masuk, kaitannya dengan ekspor impor. Ke depannya, setelah ini beroperasi, saya yakin pasti akan ada pergerakan ekonomi di Badau dan sekitarnya," kata dia.
Baca Juga: Bangun Jalan Perbatasan, Pemerintah Siapkan Dana Rp 1,2 triliun
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan sangat mengatakan dengan adanya terminal barang tersebut, akan memudahkan proses ekspor impor terutama produk unggulan Kapuas Hulu, seperti hasil pertanian, kerajinan tangan, potensi ikan arwana mau pun madu dan potensi lainnya.
"Dengan adanya terminal barang di PLBN Nanga Badau dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu," ujar Fransiskus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bangun Jalan Perbatasan, Pemerintah Siapkan Dana Rp 1,2 triliun
-
Usul Tes Urine Dadakan Anggota Kepolisian, Pangeran Kahirul: Cara Ampuh Atasi Jebakan Bisnis Hitam Narkoba
-
Ketua DPR Minta Kasus Narkoba yang Diduga Libatkan Petinggi Polri Diusut Tuntas
-
Komisi III DPR Minta Polri Transparan Ungkap Anggota Polisi Terlibat Peredaran Narkoba
-
Aksi Irjen Teddy Minahasa Jual Sabu Sitaan Disemprot DPR: Miris dan Memalukan
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal