Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Kecelakaan tunggal Bis Putra Kembar jurusan Pontianak-Badau, yang terjadi di jalan Kenerak Kecamatan Semitau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (22/10/2022) belum lama ini. ANTARA/HO-Satlantas Polres Kapuas Hulu.

SuaraKalbar.id - Kecelakaan tunggal Bus Putra Kembar jurusan Pontianak-Badau di jalan Kenerak Kecamatan Semitau wilayah Kapuas Hulu yang terjadi pada Sabtu pagi (22/10) lalu mengakibatkan 17 orang penumpang mengalami luka.

Dalam kecelakaan itu Bus Putra Kembar jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 8 meter, yang mengakibatkan 17 penumpang mengalami luka ringan dan tiga diantaranya sempat dirujuk ke Rumah Sakit Sintang.

Saat ini kondisi para penumpang sudah dalam keadaan baik dan untuk Bus sudah dilakukan evakuasi dan diamankan hingga proses hukum selesai.

Berdasarkan keterangan saksi, Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kapuas Hulu Kalimantan Barat, IPTU Usman Hasibuan mengungkapkan penyebab kecelakaan tersebut ialah kondisi jalan yang sempit dan licin.

Baca Juga: Kawasaki Ninja Tabrakan dengan Fuso di Way Jepara, Dua Penumpang Motor Tewas

"Dari keterangan saksi dan sopir dalam pemeriksaan kondisi jalan saat kecelakaan itu sempit dan kondisi jalan licin karena gerimis," katanya di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Menurut Usman, proses hukum dalam peristiwa kecelakaan itu saat ini sudah masuk dalam tahap penyidikan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Usman, memang diduga sopir mengantuk, tetapi setelah dilakukan pengembangan ternyata dari hasil keterangan ada faktor lainnya yaitu kondisi jalan yang sempit, licin dan berkabut yang saat itu kebetulan gerimis.

"Setelah kami lakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi termasuk sopir sehingga naik menjadi penyidikan," jelasnya.

Dirinya mengatakan, proses hukum persoalan itu masih terus berlanjut hingga menunggu pengembangan dalam penanganan selanjutnya.

Baca Juga: Bus Pariwisata Terbakar di Dekat Tugu Adipura, Sempat Bikin Macet Jalan

"Kami masih melakukan pengembangan dengan pemeriksaan sejumlah saksi dan sopir," katanya. (Antara)

Load More