SuaraKalbar.id - Kecelakaan tunggal Bus Putra Kembar jurusan Pontianak-Badau di jalan Kenerak Kecamatan Semitau wilayah Kapuas Hulu yang terjadi pada Sabtu pagi (22/10) lalu mengakibatkan 17 orang penumpang mengalami luka.
Dalam kecelakaan itu Bus Putra Kembar jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 8 meter, yang mengakibatkan 17 penumpang mengalami luka ringan dan tiga diantaranya sempat dirujuk ke Rumah Sakit Sintang.
Saat ini kondisi para penumpang sudah dalam keadaan baik dan untuk Bus sudah dilakukan evakuasi dan diamankan hingga proses hukum selesai.
Berdasarkan keterangan saksi, Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kapuas Hulu Kalimantan Barat, IPTU Usman Hasibuan mengungkapkan penyebab kecelakaan tersebut ialah kondisi jalan yang sempit dan licin.
"Dari keterangan saksi dan sopir dalam pemeriksaan kondisi jalan saat kecelakaan itu sempit dan kondisi jalan licin karena gerimis," katanya di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Menurut Usman, proses hukum dalam peristiwa kecelakaan itu saat ini sudah masuk dalam tahap penyidikan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Usman, memang diduga sopir mengantuk, tetapi setelah dilakukan pengembangan ternyata dari hasil keterangan ada faktor lainnya yaitu kondisi jalan yang sempit, licin dan berkabut yang saat itu kebetulan gerimis.
"Setelah kami lakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi termasuk sopir sehingga naik menjadi penyidikan," jelasnya.
Dirinya mengatakan, proses hukum persoalan itu masih terus berlanjut hingga menunggu pengembangan dalam penanganan selanjutnya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja Tabrakan dengan Fuso di Way Jepara, Dua Penumpang Motor Tewas
"Kami masih melakukan pengembangan dengan pemeriksaan sejumlah saksi dan sopir," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kawasaki Ninja Tabrakan dengan Fuso di Way Jepara, Dua Penumpang Motor Tewas
-
Bus Pariwisata Terbakar di Dekat Tugu Adipura, Sempat Bikin Macet Jalan
-
Kejari Ketapang Kembalikan Uang Negara Rp3 Miliar
-
Diduga Mengantuk Dua Truk Terlibat Kecelakaan, Sopir Sempat Terjepit
-
Satu Keluarga Tertabrak Truk di Probolinggo, Ibu-Anak Selamat Tapi Ayah Meninggal di Tempat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia