Sebelumnya, seorang bayi perempuan ditemukan dalam kondisi tanpa sehelai kain di badan dan tergeletak di rumpun semak belukar kebun kelapa milik warga setempat di Kampung Tengah Utara, Desa Teluk Pakedai Hulu, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Warga yang mendengar tangisan sang bayi, Saparianti menceritakan, bahwa dirinya mendengar tangisan bayi dari kebun kelapa pada hari Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Saya dengar tangisan anak bayi di kebun kelapa, tapi saya tidak berani mengeceknya, karena situasi sudah malam dan cuaca hujan sangat deras," kata Saparianti, Senin (24/10/2022).
Keesokan harinya, yakni Senin (24/10) sekitar pukul 07.00 WIB ia bersama Ramdani pergi ke kebun kelapa di dekat rumahnya untuk mencari bayi tersebut.
“Pada saat saya mendekati lokasi saya mendengar lagi tangisan kencang anak bayi, ternyata tangisan itu benar dari seorang anak bayi perempuan yang masih ada ari-ari nya dengan posisi terbaring di atas rumpun semak belukar," terang Saparianti.
Saparianti bersyukur, bayi tersebut masih selamat walaupun semalaman diguyur hujan dan tidak tersetuh bitang buas.
Ia kemudian langsung membawa bayi tersebut ke rumah, dan meminta warga memanggil bidan untuk dilakukan pemeriksaan.
Dirinya juga meminta kepada warga lain, agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Teluk Pakedai.
Hal itupun dibenarkan oleh Kapolsek Teluk Pakedai IPTU Rubiman yang langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Bayi Dibuang ke Kolam Sampah di Pekon Panjerejo, Pelaku Ibu Kandungnya Sendiri
“Penemuan bayi tersebut memang benar, kami mendapatkan laporan dari warga, selanjutnya kami mendatangi TKP," kata Kapolsek.
Dilihat dari ari-ari yang masih menempel, terang Kapolsek, bayi tersebut baru dilahirkan.
Sementara, Kepala Puskesmas Hery Sutanto mengatakan, bahwa bayi tersebut sekarang sudah berada di puskesmas untuk dilakukan perawatan secara intensif.
“Sungguh Tega orang tuanya, saya tidak terbayang jika bayi perempuan ini tidak ditemukan oleh warga, saat ini bayi masih kami rawat secara intensive untuk kesehatannya dan keselamatannya, karena bayi ini awalnya di temukan di tempat terbuka dan sempat semalaman di guyur hujan lebat menurut keterangan Saparianti ," ucap Heri.
Berita Terkait
-
Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi Tersangkut di Bebatuan Sungai Bulok Tanggamus
-
Viral! Bayi Perempuan Cantik Ditemukan Terbungkus Karung di Dekat Kandang Sapi
-
Kabupaten Kubu Raya Raih Peringkat Pertama Lomba Inovasi Daerah, Bupati Muda: Data Sangat Utama
-
Saparianti Dengar Tangisan Tengah Malam, Pagi Hari Diperiksa Ternyata Bayi Tergeletak Tanpa Sehelai Kain di Tengah Kebun
-
Sesosok Bayi Cantik Ditemukan Warga Jambudipa Bandung Barat di Dalam Karung
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru