Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 02 November 2022 | 18:04 WIB
Tangkapan layar video peristiwa dugaan penembakan yang terjadi di perempatan Tanjungpura, Pontianak, Rabu (2/11/2022).

SuaraKalbar.id - Seorang pengendara mobil bernama Suhardi tewas karena tertembak pada saat mengendarai mobil di perempatan jalan Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (2/11/2022).

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Suryanbodo Asmoro, mengatakan peristiwa tertembaknya Suhardi akibat peluru nyasar dari senjata api seorang anggota Polantas Polresta Pontianak berinisial F.

Atas kejadian tersebut, dirinya pun mengungkapkan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Suhardi.

"Dalam kasus ini kami menyampaikan prihatin atas musibah, untuk anggota tersebut akan dilakukan proses pidana dan kode etik. Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan akan mengurus biaya rumah sakit hingga pemakaman," kata dia, di Pontianak, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Miris, Seorang Siswa SDIT di Pontianak Dianiaya 4 Teman Sekelas hingga Tak Mampu Berdiri

Terkait kronologi kejadian, Suryanbodo Asmoro menjelaskan, kejadian bermula pada pukul 11.30 WIB saat anggota Pos Lantas yang bertugas di Pos Garuda, dua orang satu namanya FM dan T berada di pos itu setelah menjalankan tugasnya dalam mengatur lalu lintas.

"Saat istirahat setelah menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas, lalu pelaku FM membersihkan senjata laras pendeknya karena sebelumnya basah karena air hujan," katanya.

Saat dibersihkan keluarlah ledakan dan peluru dari senjata itu mengenai dinding dari triplek dan peluru itu mantul hingga ke luar ruangan pos itu hingga mengenai korban.

"Atas kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan korban Suhardi meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Komisaris Besar Polisi Aman Guntor, mengungkapkan, dari hasil olah TKP telah terjadi satu kali ledakan/tembakan hingga menembus dinding pos dan mengenai telinga bagian kepala korban yang berada di dalam mobil yang jaraknya sekitar 15 meter dari pos tersebut.

Baca Juga: Samuel Ceritakan Kronologi Penembakan Menurut Informasi yang Didapatnya: Saya Tanya, Masa Anak Saya Nembak Nggak Kena Satu pun

"Korban meninggal di rumah sakit, dan dalam kasus ini kami sudah memeriksa beberapa saksi termasuk teman pelaku dan masyarakat di sekitar TKP," ujarnya.

Dia menambahkan, pelaku dalam kasus ini diancam pasal 359 KUHP atau kelalaian hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia dan diancam hukuman pidana dan kode etik sesuai dengan yang disampaikan oleh Kapolda Kalbar.

Kabid Propam Polda Kalbar, Kombes (Pol) Andrea Gamma Putra mengatakan, protap dalam membersihkan senjata api sudah diatur, yakni di gudang senjata api, lapangan tembak, dan tidak boleh membersihkannya sembarangan, sehingga apa yang dilakukan pelaku FM sudah menyalahi prosedur dan sangat fatal sekali.

"Atas kasus ini pelaku diancam PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) atas kelalaian pelaku hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia," katanya melansir Antara.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga diduga menjadi korban penembakan di perempatan jalan Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu (2/11/2022).

Video kejadian tersebut viral di media sosial hingga menyita perhatian netizen.

Dalam video yang beredar, nampak seorang diduga pria terkapar di dalam mobil.

Video itu juga menunjukkan beberapa orang di lokasi kejadian, termasuk petugas kepolisian, berusaha menolong korban.

Sementara itu, mengutip keterangan dari akun instagram @pontianakinformasi yang membagikan video kejadian penembakan itu, terdapat sedikitnya tiga lubang kaca pintu mobil sebelah kanan.

Tiga lubang di pintu kaca mobil tersebut disinyalir karena peluru yang ditembakkan.

"Diduga terjadi p3n3mb4k*n, di perempatan jalan Tanjungpura. Terdapat lubang diduga karena p3luru di kaca pintu sebelah kanan." mengutip @pontianakinformasi pada Rabu.

Load More