SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu, sosial media dihebohkan dengan video syur viral yang memainkan peran seorang perempuan yang menggenakan kebaya merah.
Tak mau ketinggalan, baru-baru ini komika Kiky Saputri tampak turut menggenakan kebaya merah saat hadir di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (12/11/22).
Dalam rangka mengisi acara Festival Konstitusi dan Antikorupsi 2022, Kiky terlihat dengan cantik menggenakan setelan kebaya dihadapan sejumlah pejabat tinggi dan mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan).
Lewat video yang turut diunggah ulang oleh Kiky di Instagram storynya, sejumlah mahasiswa tampak menyadari penampilan Kiky tersebut dan akhirnya membuat Kiky menyenggol mengenai pakaian yang ia kenakan.
Pada video tersebut, Kiky tampak bingung karena kebaya merah yang ia kenakan dianggap cukup bermasalah.
"Apa yang salah dengan pakai kebaya merah?" Tanya Kiky yang kemudian mendapatkan sorakan penonton.
Kiky menyebutkan tak ada yang salah dengan pakaian yang ia kenakan, mengingat kebaya merupakan salah satu pakaian kebudayaan di Indonesia.
"Kebaya adalah salah satu warisan dari budaya milik kita Indonesia," jelas Kiky dengan bangga.
Mendapati jawaban tersebut, para penonton lantas bersorak dan memberikan tepuk tangan yang cukup meriah.
Baca Juga: Dibully Netizen Usai Diduga Sindir BTR Meyden di Podcast, Deddy Corbuzier: Gak Usah Playing Victim!
Mencoba mencairkan suasana, Kiky kemudian melemparkan lelucon yang mengaitkan antara kebaya merah dan koruptor di Indonesia karena mengingat acara tersebut turut membahas persoalan korupsi di Indonesia.
"Pakai kebaya merah ditertawakan, koruptor kok dibiarkan?" Singgung Kiky khas dengan gaya stand up yang biasa ia bawakan.
Tak disangka, ungkapan tersebut lantas cukup banyak mendapatkan persetujuan penonton yang kemudian kembali memberikan sorakan dan tepuk tangan yang lebih meriah daripada sebelumnya.
Diketahui Kiky hadir menjadi salah satu bintang tamu dalam memberikan hiburan pada acara Festival Konstitusi dan Antikorupsi 2022 yang turut menghadirkan Anwar Usman sebagai Ketua MK, Jazilul Fawaid Wakil Ketua MPR, Johanis Tanak Wakil Ketua KPK, serta Garuda Wiko Rektor Universitas Tanjungpura.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Farel Prayoga Dihantam Hoax Meninggal Dunia
-
Putri Candrawathi Diduga Marah Dibilang Tua Dan Kalah Cantik dari Kekasih Brigadir J
-
Pantas Kiky Saputri Berani Roasting Pejabat, Ternyata Ini Sosok Bekingnya
-
Pinkan Mambo Sebut Artis G yang Jadi Simpanannya Marah Dan Gagal Transfer Rp 100 Juta
-
Pemeran Kebaya Merah Sempat Bangga Video Asusilanya Viral, Ini Fakta Lain Terkait Pelakunya
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji