Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Novian Ardiansyah
Selasa, 15 November 2022 | 17:18 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Pernyataan tersebut kontan menimbulkan reaksi dari sejumlah elite partai politik. Seperti yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengemukakan, yang disampaikan Jokowi merupakan bagian dari memuji Prabowo dan partai politik untuk membangun harapan yang baik dalam Pilpres 2024.

"Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024," kata Hasto, Rabu (9/11/2022).

Pun ia mengemukakan, jika ucapan Jokowi tersebut akan berpulang kepada rakyat sebagai konstituen.

"Jadi itu sebagai bagian dari upaya untuk saling memuji, itu yang dilakukan Pak Jokowi. Tapi semua kita tahu bahwa untuk menjadi presiden itu rakyat yang menentukan," ucap Hasto.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Jatah Prabowo, Dasco: Masa Ada yang Baik Kita Tolak?

Hasto juga mengemukakan, pernyataan Jokowi itu bukan merupakan sikap dukungan untuk Prabowo.

"Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi," tegas Hasto.

Load More