SuaraKalbar.id - Marlia, warga Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga mendapatkan perlakuan tidak wajar saat dipekerjakan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Bintulu, Serawak, Malaysia.
Konjen Republik Indonesia Kuching, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, Marlia masuk ke Malaysia sejak Tahun 2004.
"Dari anak majikan Marlia itu, kami mendapat informasi Marlia telah bekerja mengasuh anak tersebut diperkirakan antara tahun 2006 hingga 2007, jika itu benar artinya Marlia telah bekerja dan tidak di bayar gaji sekitar 15 atau 17 tahun lamanya," ucap Sigit, mengutip Antara, Rabu (14/6/2023).
Namun, setelah dipekerjakan sebagai ART selama belasan tahun, Marlia tidak diberikan gaji dan tidak diperbolehkan pulang ke Indonesia oleh majikannya.
"Ada dugaan unsur eksploitasi terhadap Marlia, dari tidak pernah dibayar gaji, tidak diberikan akses keluar rumah dengan bebas dan tidak diberikan akses komunikasi dengan pihak keluarga," kata Sigit.
Terungkapnya kasus yang menimpa Marlia, menurut Sigit, berawal atas laporan Kepala Desa Semanga atas nama Mirdan yang merupakan ayah Marlia.
Menurut Mirdan, pihak keluarga tidak mendapatkan kabar Marlia sejak 2004 lalu.
Marlia kemudian berhasil melarikan diri dari rumah majikannya karena ingin pulang ke Indonesia.
"Jadi berkat bantuan seorang warga Malaysia, akhirnya ayah Marlia mengetahui keberadaannya," tutur Sigit.
Dari laporan tersebut, menurut Sigit, pihaknya melakukan penelusuran dan pada 12 Juni 2023, Tim KJRI Kuching berhasil menemukan Marlia di rumah salah satu warga Malaysia yang membantu dan mencoba mencari informasi mengenai keluarga Marlia.
Sigit menuturkan, berdasarkan pengakuan Marlia sejak 2004 dirinya masuk ke Malaysia dibantu oleh oknum agen pekerja Indonesia.
Saat itu, dirinya dijanjikan akan dipekerjakan di kedai atau warung makan dengan gaji yang tidak pernah ditentukan.
Marlia juga mengaku sempat ditempatkan di kedai kopi di wilayah Bintulu, Sarawak.
Tidak sampai satu tahun, Marlia kemudian dipindahkan oleh agen untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kediaman majikan bernama Kuang Lee Ing.
Akan tetapi, Marlia kembali dipindahkan kediaman mertua Kuang Lee Ing, hingga Kuang Lee bercerai kurang lebih selama tiga tahun.
Berita Terkait
-
Suporter Malaysia Senang Lionel Messi Tak Main Lawan Timnas Indonesia: Kami Sujud Syukur
-
Siapa Sosok Jocelyn Chia yang Diburu Interpol?
-
Dapat Golden Buzzer di AGT, Putri Ariani Dikenal hingga Negara-negara Ini
-
Parah Kondisi FIFA Matchday Malaysia vs Kepulauan Solomon, Indonesia Patut Beruntung Dapat Lawan Argentina dan Palestina
-
Waduh! Netizen Malaysia Sujud Syukur Jika Benar Lionel Messi Batal ke Indonesia
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
Kualitas Udara Buruk, Belajar Tatap Muka di Kubu Raya Dihentikan Sementara
-
Kualitas Udara di Pontianak dan Kubu Raya Buruk, Warga Diimbau Gunakan Masker
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Sinergi Holding Ultra Mikro dan Transformasi Bisnis
-
Niat Beli Rumah, Sopir Sayur di Pontianak Jadi Kurir Sabu Malah Berakhir Masuk Bui
-
Polis Gagalkan Pengiriman 3 Kg Sabu dalam Bungkus Kopi Premium, Dua Kurir Ditangkap di Pontianak