SuaraKalbar.id - Seorang pemuda bernama Riski (23) warga Dusun Karya Usaha, Desa Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tewas terpintal Mesin Pabrik Pengolahan Sawit Conveyor, pada Jumat (28/7/23).
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, melalui Kasubsi Pemnas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan, korban pekerja pabrik di PT. Pundi Lahan Khatulistiwa di Dusun Karya Usaha.
"Saat kejadian, Korban bersama rekannya sedang memperbaiki kerusakan mesin pengolahan sawit, tiba-tiba mesin conveyor tersebut hidup dan menggiling tubuh Riski yang saat itu melakukan perbaikan plat conveyor," kata Ade.
Melihat kejadian itu, sontak rekan kerjanya berteriak menyuruh untuk mematikan mesin tersebut, namun saat mesin dimatikan Riski sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Dari keterang saksi-saksi, mesin tersebut tiba-tiba hidup, dimana sebelum korban bersama rekan kerjanya melakukan perbaikan, mesin tersebut sudah dalam keadaan mati,” terang Ade.
Mengetahui kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP dan mengevakuasi tubuh korban dari dalam mesin Pengolahan Sawit.
“Inafis Polres kubu Raya yang didampingi personil Sat Reskrim dan Polsek Kuala Mandor B melakukan olah TKP dan mengevakuasi tubuh korban," kata Ade.
Selanjutnya, jenazah Riski dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan Visum.
"Hasil visum, korban mengalami luka terbuka pada bagian perut, luka terbuka pada bagian belakang lutut, dan luka terbuka pada bagian pergelangan kaki,” ungkap Ade.
Atas permintaan keluarga korban, terang Ade, jenazah korban langsung dikafankan, selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk prosesi pemakaman.
“Untuk peristiwa ini kami dari Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian korban dalam peristiwa kecelakaan kerja di PT. Pundi Lahan Khatulistiwa tersebut,” tegas Ade.
Berita Terkait
-
Anggota Densus Ditembak Mati Seniornya, Keluarga Ungkap Bripda Ignatius Kerap Dicekoki Miras hingga Ketakutan
-
Pemotor Tewas usai Terlibat Kecelakaan di Kemayoran, Motornya Terbakar!
-
Curiga Penembakan Bripka Ignatius Direncanakan Seniornya, Keluarga: Masak Anggota Densus Lalai? Mereka Terlatih!
-
Polisi Aniaya Pelaku Kasus Narkoba hingga Tewas, Kombes Hengki Layak Dicopot Tak Becus Awasi Anak Buah?
-
Pelaku Kasus Narkoba Tewas Dianiaya, Irjen Karyoto Didesak Copot Dirnarkoba Polda Metro Jaya Gegara Ulah Anak Buah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat