Mengenal Rumpun Suku Dayak Kanayatn Berbahasa Melayik di Kalimantan Barat

SuaraKalbar.id - Negara Indonesia diketahui memiliki beragam suku, salah satunya adalah suku Dayak.

Suku Dayak sendiri diketahui terbagi menjadi banyak rumpun. Di Kalimantan Barat, terdapat beberapa rumpun suku Dayak yang sangat terkenal, salah satunya yaitu rumpun Dayak Kanayatn yang memiliki bahasa Melayik.

Bahasa Melayik Dayak atau Bahasa Dayak Kemelayuan adalah dialek bahasa Melayik yang dipertuturkan di Kalimantan Barat.

Berikut beberapa rumpun Dayak Kanayatn berbahasa Melayik Kalimantan Barat yang telah dirangkum SuaraKalbar.id :

Baca Juga: 4 Senjata Tradisional Khas Suku Dayak Paling Mematikan

1. Suku Dayak Keninjal

Suku Dayak Keninjal adalah salah satu kelompok etnik dari suku Dayak yang menghuni wilayah Kalimantan Barat, Indonesia. Suku Dayak Keninjal masih serumpun dengan suku Dayak Lebong, suku Dayak Ketungau Tesaek, suku Dayak Ot Danum, suku Dayak Bugau, dan suku Dayak Seberuang.

2. Suku Dayak Kanayatn

Dayak Kanayatn adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, tepatnya di daerah kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Serta Kabupaten Bengkayang.

3. Suku Dayak Kubith

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kedai Kopi Pilihan Anak Muda Pontianak Harga Bersahabat!

Suku Dayak Kubitn (Kubing, Kubin, Kuhin), terdapat di kabupaten Melawi mendiami kampung Bedaha dan kampung Begori yang berada di kecamatan Serawai dan juga mendiami kecamatan Menukung, kecamatan Belimbing dan kecamatan Nanga Pinoh.

4. Suku Dayak Salako

Dayak Salako atau Selako sekarang menyebar di Kabupaten Sambas, Pontianak, Landak, Bengkayang dan distrik Lundu di Malaysia Timur.

5. Suku Dayak Ba’Ahe

Dayak yang satu ini mendiami pulau Kalimantan Barat, menang di daerah kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Serta Bengkayang, sebagian kecil di kabupaten Ketapang dan kabupaten Sanggau.

6. Suku Dayak Balangin

Kelompok rumpun Dayak Balangin/Belangin mendiami atau menghuni wilayah kabupaten Landak, Kalimantan barat.

Kontributor : Maria