SuaraKalbar.id - Viral video pernyataan Pengamat Politik, Rocky Gerung, diduga hina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video yang viral, Rocky Gerung menyebut Jokowi pergi ke Negara Cina untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dia masih pergi ke Cina, buat nawarin IKN. Itu bajingan yang tolol,” ucap Rocky Gerung.
Akibatnya, sejumlah masyarakat Adat Dayak, khususnya di Kalimantan Barat, tampak tak terima dengan pernyataan tersebut.
Lewat video yang dibagikan akun Instagram @kamidayakkalbar, sejumlah tokoh Adat Dayak Kalimantan Barat membuat pernyataan sikap dengan menyebutkan bahwa Rocky Gerung memang benar menghina orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
"Hai Rocky Gerung, kau tidak pantas tinggal di Indonesia, karena kau telah menghina simbol Negara Republik Indonesia yaitu Presiden anda sendiri," ucap salah satu tokoh Adat Dayak dalam video tersebut dikutip Selasa, (1/8/2023).
Para tokoh Adat Dayak tampak sangat geram bahkan meminta agar Rocky Gerung segera ditangkap.
“Kami mohon dan kami minta kepada pemerintah, terutama kepolisian Negara republik Indonesia dan kepada Bapak Menkumham untuk menangkap Rocky Gerung,” tambahnya.
Selain diminta untuk ditangkap agar menerima hukuman negara, para tokoh adat tersebut juga meminta agar Rocky Gerung mendapatkan hukuman adat.
"Pokoknya kami dengan ini menyatakan keberatan dan mohon sekali lagi agar Rocky Gerung ditangkap dan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan kami juga minta dihukum secara adat Dayak," pungkasnya.
Namun begitu, nampaknya sejumlah warganet tidak setuju dengan tuntutan-tuntutan tersebut.
Sebagian warganet memandang persoalan Rocky Gerung merupakan masalah politik yang tidak ada hubungannya dengan adat Dayak.
"Hanya gara² komentar permainan politik, smpe² suku pun ikut campur" ujar netizen.
"Cuma sebagian kecil masyarakat jangan mengatasnamakan masyarakat Dayak" kata warganet.
"Take down jaaa pidionya. Jangan kira org dayak mudah di provokasi. Jangan bawa suku dlm urusan politik baah ishh" papar netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Refly Harun Ikut Rocky Gerung Dipolisikan Relawan Jokowi
-
Berjarak 5 Meter dari Rumah Presiden Jokowi, Ini 4 Rekomendasi Lokasi Dugem di Soloraya
-
Polemik Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Masyarakat Adat Dayak Marah, Dilaporkan ke Polisi
-
Diresmikan Jokowi, Begini Perjalanan Sodetan Kali Ciliwung dari Zaman Ahok
-
Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo Munculkan Polemik, Gibran Temui Lembaga Dewa Adat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor