SuaraKalbar.id - Seorang warga bernama Rosmadi (RM), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. RM diduga menjadi korban pembunuhan yang kejam dengan jasadnya yang ditemukan terkubur dengan terpal di Desa Sungai Kelik, Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Selasa (22/08) siang.
Kabar ini menjadi viral di dunia maya setelah video penemuan jasad tersebut dibagikan oleh akun Instagram @pontianak_infomedia.
Ujang Dede, rekan korban, memberikan pernyataan mengenai kronologis kejadian yang mengejutkan tersebut karena diketahui dirinya tengah bersama korban sebelum kejadian naas itu terjadi.
Menurut Ujang Dede, peristiwa ini sebelumnya bermula pada hari Minggu, saat tengah pergi mencari ikan bersama korban.
"Saya bersama korban mencari ikan dengan cara menyetrum menggunakan dua buah kato atau sampan bermesin di sungai Kelik," ungkap Ujang Dede yang dikutip dari unggahan tersebut.
Kejadian itu kemudian berlanjut pada hari Senin dini hari, ketika Ujang Dede dan korban akan kembali ke Sandai. Mereka tiba-tiba ditabrak oleh dua orang tak dikenal yang juga menggunakan dua buah kato.
Beruntung, Ujang Dede berhasil meloloskan diri dari diduga pelaku tersebut. Namun, nasib tragis menimpa korban.
"Korban diduga berhasil ditangkap oleh dua orang yang tidak dikenal tersebut," tambah Ujang Dede.
Usai mendapati kejadian tersebut, Ujang Dede lantas mengabari keluarga korban di Sandai dan menyebutkan bahwa RM telah ditangkap di Sungai Kelik.
Keluarga korban kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan bertanya kepada warga sekitar lokasi kejadian mengenai kebenaran mengenai adanya orang yang ditangkap karena aktivitas menyetrum ikan.
Setelah ditelusuri, ternyata diketahui tidak adanya penangkapan dan kemudian keluarga korban mengambil langkah selanjutnya dengan melaporkan kejadian ini ke Polsek Sandai.
Saat keluarga korban mencoba menghubungi melalui telepon seluler, posisi korban diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian. Namun, usaha pencarian tak membuahkan hasil.
Puncak dari kejadian tersebut terjadi di hari Selasa, saat keluarga korban terus mencari jejak keberadaan RM di sepanjang pinggiran Sungai Kelik. Namun, bukannya menemukan korban, mereka menemukan sebuah gundukan tanah baru yang mencurigakan.
Usai dilakukan penggalian, ternyata gundukan tanah tersebut benar mengubur korban yang telah dalam keadaan meninggal dunia. Mendapati hal tersebut diketahui keluarga korban langsung menghubungi Polsek Sandai dan Polsek Nanga Tayap untuk melaporkan penemuan ini.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Apay Janggut Penjaga Kawasan Hutan Sungai Utik Kalbar Raih Penghargaan Gulbenkian Prize For Humanity di Portugal
-
Kepolisian Jepang Tangkap Pelaku Pembunuhan Josi Putri Mahasiswi Indonesia di Gunma
-
Diduga Korban Pembunuhan, Ayah Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Minta Polisi Usut Tuntas
-
Berhari-hari Menghilang, Mahasiswi Asal Indonesia Ditemukan Tewas di Apartemen Jepang
-
4 Hari Pencarian, Jasad Siswi SMA di Samosir Ditemukan 1 Km dari Lokasi Jatuh
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025