SuaraKalbar.id - Pondok Pesantren Madinatul Qur'an alami kerusakan hingga hancur akibat diterjang hujan beserta angin kencang di Jalan Raya Sungai Kakap, Pal 9, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa (17/10/23) sore.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @pontianakterek, terlihat dibagikan detik-detik saat angin kencang tersebut menghancurkan bangunan Ponpes.
Pada video yang dibagikan, saat angin kencang mulai menerjang Ponpes tersebut terlihat sejumlah santri tampak masih berada di dalam bangunan dan akhirnya panik dan berhambur menyelamatkan diri.
“Detik Detik Angin Kencang Menghancurkan Bangunan di Sekitar Ponpes Madinatul Qur'an Kubu Raya,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Selain itu, dalam unggahan yang dibagikan terlihat bangunan Ponpes mengalami kerusakan yang cukup parah dengan hancurnya bangunan pada lantai dua.
Mengutip dari SuaraKalbar.co.id, jejaring Suara.com, kerusakan akibat hujan disertai angin kencang tersebut ternyata telah merusak setidaknya 6 bangunan di dua Desa, yakni Desa Pal 9 dan Desa Sungai Kakap.
“Data sementara ini enam namun yang parah itu pondok pesantren, kami masih melakukan koordinasi terhadap pemerintah kecamatan terkait jumlah kerusakan bangunan di Kakap,” kata Teguh Abriyanto, Kepala Bidang Pelayanan Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kubu Raya.
Diketahui kini pihak Dinsos telah menyiapkan tenda untuk rumah warga yang rusak parah agar bisa istirahat pada malam hari, sedangkan korban luka – luka masih akan melakukan pendataan.
“Korban belum kita terima laporan namun akan kami lakukan pendataan dan perawatan jika ada korban untuk saat ini baru bangunan bagian atap saja yang rusak,” tambahnya.
Baca Juga: Angin Kencang Porak-porandakan Rumah Warga di Depok
Hingga kini petugas masih melakukan evakuasi dan pembersihan lokasi pondok pesantren yang rusak akibat angin kencang, masyarakat pun dihimbau untuk waspada jika terjadi hujan dengan disertai angin kencang agar terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Angin Kencang Porak-porandakan Rumah Warga di Depok
-
Kota Batu Diterjang Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang Menimpa Rumah dan Warung
-
Usai Nonton MotoGP, Ganjar Pranowo Kunjungi Pondok Pesantren di Lombok Tengah
-
2 Petugas Swadaya Air Masyarakat Hilang Tertimbun Longsor di Simalungun, Petugas Kerahkan Alat Berat
-
Kecanduan Judi Online, Kades Mengkalang Kubu Raya Sikat Dana Desa Rp 800 Juta
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia