SuaraKalbar.id - Sejumlah anak di bawah umur diduga asik ngelem di Dermaga Sungai Kapuas, Gg. Kayu Manis 2, Jl. Kom Yos Sudarso, Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Pontianak pada Minggu (28/10/23) malam pukul 22.17 WIB.
Ulah para bocil (bocah cilik) yang berjumlah sekitar 7 orang ini pun membuat geram para warga sekitar. Pasalnya, peringatan warga untuk tidak melakukan hal negatif di lokasi tersebut justru ditanggapi dengan amarah oleh para anak di abwah umur tersebut.
"Udah sering bang, kami disini ingatkan mereka jangan buat hal tak genah, tapi malah kamek disini dimarahkan mereke, asli kesal kamek bang," ucap seorang saksi seperti dilihat suara.kalbar.id dalam keterangan tertulis Polresta Pontianak, Selasa.
Mendapati informasi dari masyarakat tentang tingkah para anak di bawah umur yang meresahkan tersebut, Tim Enggang Polresta Pontianak mendatangi tempat kejadian perkara. Sontak, kedatangan pihak kepolisian membuat para anak-anak remaja ini berlari kocar-kacir hingga berakhir di ujung gertak menuju kapal.
Katim Enggang Polresta Pontianak, Aipda Zulkifli mengatakan bahwa anggotanya menemukan barang bukti berupa plastik bekas lem yang telah digunakan oleh para anak-anak ini dan dibuang ke Sungai Kapuas.
"Kepada anak-anak ini kami ingatkan untuk tidak melakukan perbuatanya lagi dan kami suruh segera untuk pulang ke rumah masing masing mengingat hari sudah larut malam dan para anak-anak ini besok Senin sudah mulai bersekolah," kata Zulkifli mengimbau.
Dirinya juga menegaskan jika suatu saat salah satu dari mereka tertangkap dan kembali mengulangi perbuatannya, maka pihaknya akan memanggil orang tua dari masing-masing anak-anak tersebut.
"Tertangkap lagi kalian disini, tidak ada ampun lagi langsung kami bawa dan kami panggil semua orang tuanya satu persatu. Masyarakat resah dengan kehadiran kalian disini," katanya menasihati para remaja itu.
Baca Juga: SDN 24 Pontianak Dibobol Maling, Proyektor hingga Tabung Gas Raib
Berita Terkait
-
SDN 24 Pontianak Dibobol Maling, Proyektor hingga Tabung Gas Raib
-
Dua Pelaku Jambret HP di Pekanbaru Dibekuk gegara Terjebak Macet
-
Kekerasan Seksual Mendominasi Kasus Anak di Pontianak
-
5 Rekomendasi Novel karya John Green, Sajikan Beragam Kisah Fiksi Remaja
-
Bisnis Prostitusi di Banyumas Libatkan Anak dan Ibu Hamil Terbongkar, Tarifnya Bikin Melongo
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI