SuaraKalbar.id - Tambang emas ilegal di Kecamatan Empanang, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat cukup meresahkan karena dapat merusak lingkungan dan memberikan dampak negatif pada masyarakat luas.
Guna melakukan penertiban, Aparat Kepolisian Sektor Empanang bersama petugas kecamatan dan Koramil pun akhirnya turun tangan untuk meminta para penambang emas ilegal menghentikan aktivitas mereka.
"Kami meminta masyarakat menghentikan tambang emas ilegal itu karena selain melanggar hukum juga merusak lingkungan," kata Kepala Polsek Empanang Inspektur Polisi Dua Antony Sinaga di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa (31/10/23).
Petugas tak langsung menindak para penambang emas ilegal namun terlebih dulu memberikan imbauan dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di lokasi pertambangan emas ilegal.
Namun begitu, jika imbauan tak dihiraukan oleh masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan emas ilegal, maka polisi akan menindak secara hukum.
Sementara itu, Camat Empanang Herman Goe mengungkapkan bahwa aktivitas tambang emas ilegal itu dapat mencemari dan merusak lingkungan serta ekosistem sungai yang akan berdampak luas terhadap masyarakat yang sehari-hari menggunakan air sungai.
Sebelumnya, tambang emas ilegal juga menjadi perhatian Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. Dirinya sempat meminta aparat untuk menindak tegas oknum dan masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin di Desa Sungai Besar, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Tambang emas ilegal itu dilakukan oleh oknum yang berdampak terhadap masyarakat luas, terutama kerusakan lingkungan," kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Senin (23/10/23).
Menurut Bupati Kapuas Hulu, salah satu dampak penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum akibat diterjang banjir bandang.
Baca Juga: Tak Ingin Insiden The 1975 Terulang, Malaysia Perketat Konser Asing dengan Cara Ini
Tag
Berita Terkait
-
Tak Ingin Insiden The 1975 Terulang, Malaysia Perketat Konser Asing dengan Cara Ini
-
2 Penggawa Timnas Indonesia Masuk Nominasi Pemain Asing Terbaik Liga Malaysia
-
Malaysia Incar Tembus 120 Besar Ranking FIFA Lewat Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rival Sengit Timnas Indonesia Hadapi Dua Lawan yang Beda Kasta
-
Bantu Swansea City U-21 Cukur Charlton Athletic 5-0, Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan Media Malaysia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor