SuaraKalbar.id - Pelaksanaan eksekusi ruko Cafe Corner di Jalan Gajahmada, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diwarnai keributan antar ahli waris pada Selasa (31/10/23).
Saat itu, Susiana yang merupakan satu diantara ahli waris yang bersengketa terkait roko tersebut menolak untuk meninggalkan lokasi.
"Ibu akan mengeluarkan saya dari sini, mohon maaf ya. Bunuh saya," kata perempuan paruh baya itu, dikutip dari unggahan akun instagram @lintas.kalbar, Rabu.
Susiana membantah bahwa dirinya dikatakan tidak hadir dalam persidangan, menurutnya justru adiknya (Agus) yang tidak hadir. Susiana juga menyinggung soal panitra Pengadilan Negeri (PN) Pontianak terlambat hadir.
Namun, Panitra Pengadilan Negeri Pontianak, Utin Reza Putrinampaknya enggan mendengar alasan dari Susiana. Ia berdalih bahwa keputusan sudah mempunyai kekuatanhukum tetap dan dirinya hanya menjalankan perintah dari atasan.
"Dari awal kita bukan debat kusir lagi, sekarang kami hanya melaksanakan tugas yang telah ditentukan oleh ketua Pengadilan Negeri Kota Pontianak," cetusnya.
Sementara itu, Susiana tetap meminta agar diberi waktu untuk mengosongkan Ruko tersebut. Ia meminta waktu sampai akhir tahun untuk pergi meninggalkan ruko yang sempat menjadi salah satu caffe idola anak muda di Kota Pontianak itu.
"Saya hanya meminta dari sisi kemanusiaan, saya kooperatif dan keputusan ini memang harus dilakukan tetapi saya hanya meminta waktu sampai akhir tahun ini, saya akan pergi sendiri," pintanya.
Sayang, permintaan Susiana itu sepertinya diabaikan. Utin tetap memerintahkan anak buahnya untuk mengosongkan ruko.
Baca Juga: Fiersa Besari Beri Pemahaman Mengapa Bela Palestina: Pakai Hati Nurani Coba
"Petugas untuk pengosongan mana," teriaknya.
Berita Terkait
-
Cerita Jumana Emad Jurnalis Gaza yang Hamil 9 Bulan, Bagaimana Nasib Bayi yang Lahir di Tengah Perang?
-
Apa Alasan Negara-Negara Arab Tidak Membantu Palestina?
-
Ulah Sekolompok Bocil Ngelem di Dermaga Sungai Kapuas Pontianak Bikin Kesal Warga, Diingatkan Malah Balik Marah
-
Khotbah Soal Seruan Damai Israel dan Palestina Blunder, Pendeta Gilbert Lumoidong Kena Hujat
-
SDN 24 Pontianak Dibobol Maling, Proyektor hingga Tabung Gas Raib
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
BRI Beri Penjelasan Terkait Langkah PPATK Blokir Rekening Pasif
-
KLHK Segel Lahan Terbakar Milik PT. PLD di Kubu Raya, Diduga Picu Karhutla Dekat Permukiman Warga
-
BMKG dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla di Kalimantan Barat
-
Menteri PPPA Kecewa Penanganan Lambat Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak
-
Dengan KUR BRI, Usaha Pakan Ternak di Ponorogo Ini Tumbuh Pesat