SuaraKalbar.id - Seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terlibat aksi pungli terhadap para sopir truk yang sedang mengantre membeli BBM solar bersubsidi di SPBU jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Pegawai SPBU tersebut bekerjasama dengan dua orang warga lokal di sekitar lokasi bernama Budi dan Mulyadi. Keduanya kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Kubu Raya.
Adapun modus yang dilakukan para terduga pelaku adalah dengan cara meminta uang sebesar Rp100 ribu kepada para supir truk yang mengantri untuk mengisi BBM di SPBU tersebut.
"Setiap supir truk yang mengantre pengisian BBM Solar di SPBU dimintai uang sebesar Rp100.000. Dalam sehari mereka bisa mendapat keuntungan hingga Rp1.700.000 hingga Rp2.000.000," ungkap Kasatreskrim Polres Kubu Raya IPTU Heru Anggoro di Polsek Sungai Ambawang, Sabtu 11 November 2023.
Baca Juga: Heboh Gas Elpiji Hilang dari Peredaran usai Dirazia Polisi di Terentang
Dari hasil pungutan tersebut, pegawai SPBU mendapatkan setoran Rp700 ribu per minggu. Sedangkan sisanya dibagi oleh para terduga pelaku ke sejumlah orang yang ada pada kelompok mereka.
Sebelumnya, warga resah dengan dugaan pungli dan premanisme yang dilakukan terhadap sopir kendaraan truk yang mengantre mengisi BBM Solar Bersubsidi. Masyarakat pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian yang berujung pada penangkapan terhadap Mulyadi dan Budi.
"Terhadap kedua pelaku sudah kami amankan karena melanggar pasal 368 KUHP, namun sampai saat ini Polres Kubu Raya maupun Polsek Ambawang belum menerima laporan dari korban pungli dari kedua pelaku tersebut. Dalam hal ini kami akan terus berkoordinasi dengan pihak SPBU ataupun supir truk untuk melaporkan peristiwa tersebut," jelasnya.
Berita Terkait
-
Ramai Soal Efisiensi, Ini Rekomendasi Mobil Irit BBM yang Layak Dilirik
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Banyak 'Preman' Jegal Investor di Kawasan Industri, Menteri Rosan Bilang Begini
-
Setelah Gas Melon Bahlil Bidik Solar Bersubsidi untuk Ditertibkan, Golkar: Mungkin Nanti Ada Reaksi
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM