Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 14 November 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi nyamuk demam berdarah dengue (DBD) (Pexels/Pixabay)

SuaraKalbar.id - Sebanyak 85 orang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) di Singkawang, Kalimantan Barat hingga November 2023. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Mursalin mengatakan bahwa dari 85 orang tersebut, dua di antaranya meninggal dunia.

"Kota Singkawang berada di peringkat ke-13 dari daftar jumlah kasus kabupaten/kota di Kalbar," ungkap Mursalin, di Singkawang, Senin (13/11/23).

Menurut Mursalin, meski terjadi peningkatan, namun kasus DBD di Singkawang tergolong rendah jika dibandingkan dengan 14 kabupaten kota yang ada di Kalimantan Barat.

"Singkawang diakui memiliki kasus lebih rendah yaitu berada di posisi ke-13 dari 14 kabupaten kota dari jumlah kasus yang ada," ungkapnya.

Baca Juga: 8 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Pontianak Mangkrak

Meski begitu, pihaknya terus aktif berupaya melakukan pencegahan bertambahnya kasus demam berdarah di Singkawang. Untuk itu, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang mengimbau warga agar selalu menciptakan lingkungan yang bersih di rumah masing-masing.

"Untuk mencegah penyakit DBD, kita dapat mengambil langkah-langkah seperti menghancurkan tempat-tempat genangan air, menggunakan kelambu saat tidur, mengaplikasikan repelan nyamuk, mengenakan pakaian pelindung," ungkapnya.

Dirinya juga meminta masyarakat membersihkan tempat penampungan air secara teratur, mengurangi populasi nyamuk dengan larvasida atau insektisida, serta berpartisipasi dalam program pemberantasan sarang nyamuk seperti fogging di area yang rentan.

"Dengan menjaga kebersihan dan keselamatan, kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran DBD," ungkapnya, demikian diberitakan Antara.

Baca Juga: Seorang Pegawai SPBU Terlibat Pungli terhadap Sopir Truk yang Antre BBM Solar Bersubsidi di Kubu Raya

Load More