SuaraKalbar.id - Satu unit mobil berwarna putih dilaporkan mengalami laka tunggal dengan masuk ke dalam parit yang berlokasi di Jalan Parit Haji Husein 2, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis (23/11/23) malam.
Mobil Toyota Avanza dengan nopol KB 208 XX tersebut mengalami kecelakaan dengan setengah sisi pada bagian kanan masuk ke parit sehingga membuat mobil tersebut tersangkut.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @mitra_perintispresisi_kalbar, kejadian tersebut diketahui usai tim SAR mendapatkan laporan dari pesan di WhatsApp terkait kecelakaan tersebut.
Mendapati kabar tersebut, tim SAR langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Bakar Diri Sendiri dalam Lemari di Pontianak Kalbar
"Setelah evakuasi selesai dilaksanakan, tiba-tba anggota Reserse Kayong Utara dan Kapuas Hulu melakukan penangkapan terhadap pengendara mobil," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Tak disangka, pengendara yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut ternyata diketahui masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penggelapan mobil yang telah dibidik sebelumnya.
DPO berinisial AMA tersebut diketahui merupakan warga yang tinggal di Tanjung Raya, Pontianak Timur.
"Setelah melakukan penangkapan, anggota Reserse Kayong Utara dan Kapuas Hulu melakukan koordinasi dengan anggota SAR dan membawa DPO beserta mobil avanza putih tersebut ke Jatanras Polresta Pontianak guna dilakukan pengembangan kasus," pungkas keterangan dalam unggahan tersebut.
Banyak warganet nampak puas terhadap apa yang dialami oleh korban sekaligus tersangka itu.
Baca Juga: Ibu Tega Suruh Bocah Mengemis di Lampu Merah Pontianak, Netizen Senggol Dinas Sosial
"Karma tak semanis kurma," komentar netizen.
"Kalau benda haram mesti laa sial," timpal betizen lain.
"Paket lengkap yg jempot beliau ," timpal netizen lain lagi.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
2 DPO Dicari-cari Polisi, Tersangka A dan M jadi Bandar Judol yang Dibekingi Pegawai Komdigi?
-
KPK Yakin Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Kabur ke Luar Negeri, Ini Alasannya
-
'Ngilang' usai Tersangka, Dalih KPK Belum Tetapkan Paman Birin DPO: Takutnya Ganggu Penyidikan
-
Belum Ditahan Meski Tersangka, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Bisa jadi DPO KPK, Kenapa?
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan