SuaraKalbar.id - Anies Baswedan soroti soal sayuran ilegal yang masuk dari Malaysia saat hadir dalam kegiatan Desak Anies yang berlokasi di salah satu warung kopi di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (26/12/2023).
Dalam acara Desak Anies yang diselenggarakan bersama sejumlah mahasiswa dan milenial tersebut, Anies sempat dilempari sejumlah pertanyaan-pertanyaan mengenai permasalahan yang terjadi di Kalbar, salah satunya mengenai zona perbatasan antara Kalbar dengan Malaysia.
“Menjaga perbatasan itu selalu menantang. Negeri yang sangat maju sekalipun salah satu tantangan terbesarnya adalah menjaga perbatasan,” ujar Anies.
Anies sendiri diketahui menyadari dengan keadaan sejumlah barang-barang ilegal yang kerap masuk di Indonesia khususnya Kalbar sehingga menyebutkan perlu memberikan alokasi yang cukup bagi pos perbatasan.
Baca Juga: Detik-Detik Anies Baswedan Ditampar Warga saat Berkunjung ke Pontianak
“Menurut saya kita harus berikan pos batas lintas negara ini alokasi sumber daya yang cukup supaya mereka bisa memainkan peran yang lebih baik lagi dalam menjaga perbatasan kita,” tambahnya.
Salah satu bentuk alokasi yang dimaksud Anies yaitu mengenai pentingnya alokasi fiskal yang memadai.
“Fiskal itu artinya anggaran yang lebih cukup sehingga mereka bisa menjaga. Kenapa ini penting? Supaya tadi yang disampaikan, illegal transfer apakah itu barang-barang yang memang di sini bisa diperjual-belikan terbuka sampai barang yang diperjual-belikan secara illegal,” jelasnya.
Selain itu, Anies bahkan cukup terkejut mengenai adanya sayur ilegal yang masuk ke Kalbar berdasarkan curhatan seorang penjual sayur kepada dirinya.
“Tadi pagi saya di pasar Flamboyan, datang seorang pedagang mendatangi saya, ‘Pak Anis hentikan masuknya barang-barang dari Malaysia’. Lalu saya tanya apa barangnya? Sayur-sayuran. Dia katakan sayur-sayuran yang masuk itu telah merusak pasar di sini,” ujar Anies.
Baca Juga: Bikin Pedagang Rugi! Harga Ayam di Pontianak Naik 25% Jelang Nataru
Anies menyebutkan bahwa sayuran bukan merupakan barang 'high end' namun menjadi salag satu barang yang masuk secara ilegal ke Pontianak sehingga semakin membuatnya terkejut.
“Ini bukan barang-barang yang high end, ini sayur. Apakah kita tidak bisa membangun sayur itu di sini? Bisa kita tanam,” tambahnya.
Selain itu, Anies menyebutkan terdapat sejumlah cara untuk mencegah barang-barang ilegal masuk ke Kalbar, yaitu dengan melibatkan masyarakat dan mensejahterakan masyarakat perbatasan.
“Bagaimana pun juga pelibatan masyarakat itu menjadi kunci. Dan yang tidak kalah penting, kesejahteraan masyarakat di perbatasan harus ditingkatkan,” katanya pula.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya...
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM