SuaraKalbar.id - Mobil Kepala Dinas Petanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Ketapang alami kecelakaan tunggal di jalan Trans Kalimantan, Nanga Tayap, Ketapang, Kalimantan Barat pada Senin (01/01/2024) pukul 17.00 WIB.
Kejadian tersebut viral usai diunggah oleh sejumlah akun di sosial media, salah satunya pada akun Instagram @suaraketapang.
Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat mobil dinas jenis Toyota Hilux dengan plat merah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pada bagian depan mobil terlihat hancur tak berbentuk, bahkan salah satu bagian bemper depan tampak terbengkok patah.
“Penumpang telah dievakuasi. Polisi masih belum memberikan informasi secara lengkap bagaimana kronologis dari insiden tersebut,” tulis akun @suarakalbar.
Unggahan tersebut tampak menarik cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen yang membanjiri kolom komentar. Namun bukan memberikan rasa simpati, para netizen tampak terfokus kepada kecelakaan yang terjadi di hari tersebut.
Tak sedikit netizen yang merasa heran terhadap pemakaian mobil dinas yang diduga digunakan untuk keperluan pribadi tersebut padahal kejadian belangsung tepat pada hari pertama tahun baru 2024, yang menandakan hari libur nasional.
“Boleh kah mobil dinas dibawa kemana-mana? Serius nanya...,” tulis @nie**
“Gak salah aku bah ada aturan tu kalau mobil dinas dak boleh dibawa untuk liburan, ini akibatnya tu, tulah manah,” tulis @ma.**
“Ini udah menyalahi aturan, pelanggaran berat, PNS udah di sumpah ya, jadi bagi yang melanggar harus dapat sangsi,” tambah @ma.**
“Rajin ya kepala dinas nih, hari libur nasional pun masih mau kunjungan kerja ke hulu, tapi tahu gak tahu juga kapasitas kunjungannya sebagai apa, sebagai kepala dinas kah atau sebagai kunjungan pribadi, tapi kalau kunjungan pribadi kok pakai mobil dinas,” ketik @omd**
Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Angga Pribadi memaparkan bahwa mobil dinas tersebut diketahu mengangkut tujuh orang penumpang, termasuk Sikat Gudah yang merupakan kepala dinas, beserta istrinya.
“Iya (kepala dinas dan istri) ada di dalam mobil sebagai penumpang,” ujar Angga saat dikonfirmasi oleh Suara Ketapang jejaring Suara.com.
Kecelakaan yang terjadi disebutkan bermula dari mobil yang melaju dari arah Sandai menuju arah Nanga Tayap, namun ketika sampai di lokasi kejadian, mobil seketika hilang kendali hingga keluar jalur yang akhirnya mengakibatkan mobil menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Kapolri Beri Hadiah Bripda Novandro yang Rela Korbankan Motor Pribadi Demi Cegah Kecelakaan di Kubu Raya
-
Kadis Pertanian Kabupaten Ketapang Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan, Begini Kondisinya
-
Kisah Driver Ojol di Pontianak Bantu Ibu Hamil Melahirkan, Aksinya Viral Hingga Banjir Pujian
-
Harga Gas Elpiji 3 Kg di Tarakan Tembus Rp 70 Ribu, Ada Apa?
-
Viral TikTokers Nekat Sewa Kamar Hotel Terbengkalai di Pontianak: Lantai 3 Serem Banget!
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI