Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 02 Januari 2024 | 13:05 WIB
Mobil Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang ringsek usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Trans Kalimantan Desa Sepakat Jaya Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, pada Senin (1/1/2024) sore. [Suaraketapang]

SuaraKalbar.id - Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sepakat Jaya Kecamatan Nanga Tayap, pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi, mengungkapkan bahwa mobil Toyota Hilux tersebut membawa tujuh orang penumpang, termasuk Kepala Dinas dan istri.

Angga menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat mobil dinas tersebut melaju dari arah Sandai menuju Nanga Tayap. Tiba-tiba, mobil kehilangan kendali dan keluar jalur, menabrak pohon di pinggir jalan.

Seluruh penumpang di dalam mobil mengalami luka-luka, dan korban dievakuasi ke Puskesmas Nanga Tayap untuk penanganan medis. Mobil yang mengalami kerusakan di bagian depan telah dievakuasi dengan bantuan warga sekitar.

Baca Juga: Tri Rismaharini Hibur Anak-anak Korban Banjir di Ketapang: Bobok di Mana?

"Mobil yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi dengan bantuan dari warga sekitar, kemudian para penumpang saat ini sudah dirujuk ke (RSUD) Ketapang untuk penanganan medis lebih lanjut," papar Angga seperti dikutip dari SuaraKetapang jejaring SuaraKalbar.id, Selasa.

Saat ini, Satlantas Polresta Ketapang belum dapat memastikan apakah mobil dinas tersebut digunakan untuk keperluan kedinasan atau keperluan keluarga.

"Kami masih mencoba mengkonfirmasi, karena para penumpang masih dalam perawatan," ucap Angga.

Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang terus mengingatkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi tanda-tanda lalu lintas saat mengemudi. Warga juga ditekankan untuk saling menghormati sesama pengguna jalan dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.

“Pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan fit, beristirahat apabila mengantuk dan dirasa perlu, serta tetap berhati-hati dalam berkendara mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten Ketapang pada awal tahun 2024 mengalami musim penghujan yang dapat meningkatkan potensi kerawanan berlalu lintas,” pungkasnya.

Baca Juga: Mobil Tabrak 7 Orang di Trans Kalimantan, Diduga Sopir Bawa Alat Hisap Sabu

Load More