SuaraKalbar.id - Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Barat. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil meringkus seorang kurir dan penjual narkoba jenis sabu.
Kurir berinisial IN (20) pertama kali tertangkap tangan oleh petugas di depan gudang semen Jalan Pramuka Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap. Dalam posisinya yang sedang mengantar, petugas berhasil mengamankan sabu seberat 0,31 gram yang dibawanya.
Setelah melakukan interogasi terhadap IN, petugas kemudian mengembangkan kasus dan berhasil menciduk penjual sabu, FY (21), warga Pontianak Timur, di Simpang Lampu Merah Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya, pada Rabu (10/1/24) malam.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, menyatakan bahwa penangkapan keduanya dilakukan secara terpisah
Baca Juga: Banjir Melanda Desa Lingga Kubu Raya, 900 Jiwa Terdampak
"Keduanya ditangkap pada lokasi berbeda, IN di Jalan Pramuka Desa Sungai Rengas, dan FY di Simpang Lampu Merah Desa Kapur," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa barang bukti yang diamankan dari IN milik FY. FY membeli sabu seharga Rp. 150.000 dari kampung beting Kecamatan Pontianak Timur dengan rencana menjualnya kembali seharga Rp. 250.000. Dari keuntungan penjualan ini, FY berencana memperoleh Rp. 100.000.
Ade menjelaskan bahwa IN mengakui menjadi kurir karena tergiur upah yang dijanjikan FY sebesar Rp. 250.000, yang nantinya akan digunakan untuk membayar cicilan sepeda motor miliknya. Sementara itu, FY beralasan akan menggunakan keuntungan dari penjualan untuk membeli voucher listrik untuk rumahnya.
Kedua tersangka, IN dan FY, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam Tindak Pidana Narkotika sesuai Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca Juga: Perempuan Tewas Ditabrak Mini Bus Ugal-ugalan di Kubu Raya, Begini Kronologisnya
Berita Terkait
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Amankah Mobil Listrik Wuling Air ev Dipakai Untuk Harian?
-
Honda Siapkan Motor Listrik dengan Jangkauan Ratusan Kilometer Sekali Isi, CUV e: dan ICON e: Terpinggirkan?
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi