SuaraKalbar.id - Masyarakat Kota Pontianak kini memiliki akses mudah untuk memantau sejumlah titik di kota melalui inovasi Pantau Daerah atau Panda. Inovasi tersebut dapat diakses melalui website panda.pontianak.go.id, memungkinkan warga untuk melihat aktivitas di 15 titik lokasi CCTV yang tersedia secara terbuka.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Zulkarnain, menjelaskan bahwa inovasi Panda merupakan hasil karya Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Diskominfo Kota Pontianak. Saat ini, inovasi ini masih dalam tahap uji coba, dengan beberapa aspek yang perlu diperbaiki seperti kualitas gambar, jaringan, dan jumlah CCTV.
"Harapannya dengan Panda ini, masyarakat bisa memantau aktivitas lalu lintas pada titik-titik tertentu maupun aktivitas lainnya," ujar Zulkarnain pada Senin (29/1/2024). Pihaknya terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait, seperti dinas perhubungan, untuk meningkatkan penggunaan Panda.
Selain hanya mengakses, masyarakat juga memiliki opsi untuk mengajukan permintaan rekaman CCTV untuk kepentingan penyelidikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di laman temandisko.pontianak.go.id.
"Pada masa mendatang, Panda ini diharapkan juga bisa diakses melalui Aplikasi Jepin, asalkan semuanya terprogram dengan baik dan didukung oleh sarana prasarana yang lengkap," tambah Zulkarnain.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan apresiasi terhadap inovasi Panda. Menurutnya, akses CCTV bagi masyarakat sangat diperlukan atas beberapa alasan, dan fungsinya dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah CCTV serta pengembangan jaringan.
"Inovasi yang dimiliki Pemkot Pontianak lewat Diskominfo Kota Pontianak ini sudah tersebar di lima kecamatan. Ke depan, kami berharap manfaat akses CCTV dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat," ucap Ani Sofian dengan harapan agar inovasi ini dapat memberikan manfaat positif bagi warga Kota Pontianak.
Berita Terkait
-
Aksi Tidak Terpuji Warga Buang Sampah Sembarangan di Pontianak
-
Diamankan Polisi, Pelaku Modus Penipuan Transfer 'Makan Tak Bayar' di Pontianak Tampak Malu-Malu
-
Heboh Kasus Pencurian Kucing di Pontianak, Untuk Apa?
-
Oesman Sapta Odang Sebut Presiden Seharusnya Tak Memihak: Dia Milik Rakyat Indonesia
-
Narapidana Kasus Kekerasan Seksual Melarikan Diri dari Lapas Pontianak, Begini Caranya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia