SuaraKalbar.id - Perayaan Imlek di Kalimantan Barat tahun ini diselenggarakan secara sederhana tanpa arak-arakan naga dan barongsai. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
“Menghormati pemilu damai, tidak ada penggantinya. Di tahun depan kita lebih meriahkan,” ujar Ketua Panitia Cap Go Meh 2024 Hendry Pangestu Lim seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Salah seorang warga Kubu Raya, Angga (30), yang biasanya menyaksikan arak-arakan naga dan barongsai setiap tahunnya, mengaku dapat menerima kondisi tersebut.
"Setiap tahun saya pasti menyaksikan pesta kembang api, karena suasananya meriah sekali, saya jadi tidak sabar. Namun tahun ini tidak ada naga dan barongsai, mungkin karena mau masuk waktu tenang pemilu, jadi ditiadakan," katanya.
Baca Juga: Sudah Tertangkap, Ini Tampang Pencuri Motor Kurir Paket di Pontianak
Meski tanpa arak-arakan yang selalu dinanti setiap tahun, masyarakat tetap menyambut perayaan Imlek 2575 Kongzili dengan semangat tinggi. Pesta kembang api yang akan dihelat di pusat kota, khususnya di Jalan Gajah Mada, Pontianak, menjadi daya tarik utama bagi warga Pontianak dan sekitarnya.
Angga, yang juga berencana membawa keluarganya untuk menyaksikan pesta kembang api, menyatakan bahwa meski tanpa naga dan barongsai, kemeriahan perayaan tetap terasa.
"Dapat menyaksikan kemeriahan pesta kembang api di malam pergantian tahun baru Imlek di pusat kota sudah cukup bagi saya," katanya.
Selain pesta kembang api, warga juga akan dimanjakan dengan hiasan lampion yang tergantung indah di sepanjang Jalan Gajah Mada. Selain itu, akan ada gelaran budaya dan festival kuliner di Jalan Diponegoro sebagai rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Sementara itu, Hendry Pangestu Lim juga memberikan pesan kepada masyarakat yang akan menyaksikan perayaan malam tahun baru Imlek untuk tetap berhati-hati dan saling menjaga, mengingat keramaian pada malam tersebut tak terhindarkan.
Baca Juga: CCTV Rekam Detik-detik Menegangkan Perampokan Toko Emas di Pontianak, Polisi Kejar Pelaku
Berita Terkait
-
Pertunjukan Kembang Api di India Berujung Ledakan, 8 Orang Kritis dan Ratusan Lainnya Terluka
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo