Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 13 Februari 2024 | 16:00 WIB
SPBU di Singkawang Viral! Pegawai Pakai Baju Tradisional China Saat Imlek. (Tangkapan layar)

SuaraKalbar.id - Menyambut tahun baru Imlek 2574 Kongzili, terdapat hal unik yang dilakukan oleh sejumlah pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Hal unik tersebut tampak dibagikan akun TikTok @real__zoey pada Minggu (11/02/2024).

Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat sejumlah pegawai yang tengah melayani para pelanggannya terekam menggunakan pakaian yang cukup unik.

Dengan menggunakan setelah pakaian khas Cina yang cukup lengkap, dua orang pegawai tersebut tampak begitu aktif bekerja dan tak risih dengan pakaian tebal yang mereka kenakan.

Baca Juga: PNS Kejam! Demi Uang Tega Siksa dan Bunuh Monyet, Videonya Dijual Mahal

"Singkawang kota toleransi," tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut lantas viral dan menarik banyak perhatian publik, tak sedikit netizen dibuat terpesona dan memuji toleran kota Singkawang.

"Mahal lhoo baju kayak gtu. Singkawang hebat, Singkawang sehat," tulis @Enn**

"Memang Singkawang dan warga kota cidayu yang benar-benar luar biasa toleransinya...," ketik @ant**

"Mantap Singkawang kota tertolerasi no.1 se-Indonesia....," tulis @fre**

Baca Juga: Imlek Tanpa Naga Barongsai, Warga Kubu Raya Semangat Saksikan Kembang Api di Jalan Gajah Mada

Pada keterangan yang diberikan pada video, baju khas China tersebut dinamakan dengan baju hanfu, namun ada pula yang menduga bahwa baju tersebut merupakan baju mancu.

Baju hanfu sendiri diketahui merupakan busana tradisional bangsa Han Tionghoa yang berasal dari Tiongkok yang terdiri dari jubah paofu, atau jaket ru yang dikenakan sebagai pakaian atas dengan rok qun yang biasa dikenakan sebagai pakaian bawah.

Sedangkan, baju mancu merupakan busana suku Manchu yang terdiri dari pakaian luar pria dan wanita yang mencakup jubah panjang lengkap dengan jaket atau rompi. Mantel pendek dan celana panjang harus dikenakan di balik jubah. Laki-laki sering kali mengenakan topi apa pun musimnya, dan perempuan mengenakan hiasan kepala tradisional pada acara-acara resmi.

Load More