SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh, menyatakan bahwa lima obyek wisata di daerah tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan obyek-obyek tersebut sering menjadi tujuan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
"Kendala utama untuk pengembangan wisata itu keterbatasan anggaran serta infrastruktur jalan dan jembatan yang membutuhkan perhatian serius," kata Abang Chairul Saleh, di Putussibau Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Data kunjungan wisata selama tahun 2023 mencatat sebanyak 58.859 orang mengunjungi Kabupaten Kapuas Hulu. Jumlah tersebut terdiri dari 49.038 wisatawan domestik dan 9.821 wisatawan mancanegara.
Abang Chairul Saleh menyebutkan bahwa rata-rata obyek wisata di Kapuas Hulu adalah wisata alam, termasuk objek Wisata Medang Pulang, Air Terjun Brunyai, Batu Ancau, wisata alam dan buatan Bukit Semuggang, dan objek wisata Arung Jeram Rantau Kalis. Meskipun sering dikunjungi, beberapa lokasi masih mengalami kendala akses jalan dan jembatan yang belum mendukung.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Dorong Cap Go Meh Masuk Agenda Wisata Nasional
Dalam upaya pengembangan, pihak Dinas terus melakukan pembinaan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan mendukung kegiatan kecamatan serta desa di sekitar obyek wisata.
"Sejumlah objek wisata itu yang kami kembangkan dalam kondisi keterbatasan," katanya.
Abang Chairul Saleh menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta fasilitas di kawasan obyek wisata, seperti toilet umum dan lokasi parkir. Selain itu, faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung juga menjadi perhatian utama.
Terkait dengan Wisata Danau Sentarum, kewenangan berada di tangan Taman Nasional Betung Kerhiun dan Danau Sentarum (TNBKDS) Kapuas Hulu. Chairul mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas melakukan koordinasi, sementara pengelolaan dan pengawasan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak pengelola taman nasional.
Baca Juga: Warga Kapuas Hulu Protes PLN dan Minta Cabut Gardu Listrik Karena Ini
Berita Terkait
-
Pemprov Kalbar Dorong Cap Go Meh Masuk Agenda Wisata Nasional
-
Warga Kapuas Hulu Protes PLN dan Minta Cabut Gardu Listrik Karena Ini
-
Pemilu di Kapuas Hulu: Lebih dari 100 TPS Tanpa Listrik dan Internet
-
54 Rumah Betang Suku Dayak Jadi Lokasi Pemungutan Suara di Pemilu 2024
-
Hendak Menolong, Pria Ini Malah Terbawa Arus Sungai Sibau Kapuas Hulu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak