SuaraKalbar.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, menyoroti potensi besar Kalimantan Barat dalam membangun dan mengembangkan wisata budaya dan religi. Harisson mengungkapkan keinginannya agar nuansa Cap Go Meh Kota Pontianak lebih dikenal dan dijadikan bagian dari agenda wisata nasional.
"Kalbar memiliki potensi besar dalam membangun dan mengembangkan wisata budaya dan religi, mengingat keragaman etnik yang dimiliki. Perayaan Cap Go Meh merupakan salah satu contoh dari keragaman budaya yang dapat menjadi daya tarik pariwisata daerah ini," kata Harisson, Senin.
Pj Gubernur Kalbar merasa perlu adanya kebersamaan untuk mengawal atau mengusulkan agar perayaan Cap Go Meh dapat masuk dalam agenda wisata nasional. Dengan masuknya acara ini dalam agenda nasional, diharapkan tidak lagi diperlukan usaha ekstra untuk mempromosikannya, karena tanggung jawabnya akan beralih ke Kementerian Pariwisata.
Lebih lanjut, Harisson menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar memiliki komitmen kuat untuk mendorong pembangunan sektor pariwisata. Namun, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh atraksi budaya, melainkan juga oleh situasi keamanan, infrastruktur yang memadai, serta sarana dan prasarana yang tersedia.
Baca Juga: Festival Cap Go Meh 2575 di Pontianak Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata
Pj Gubernur Kalbar mengingatkan bahwa penyelenggaraan kegiatan budaya harus disertai dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan, pelayanan, obyek wisata, dan sumber daya manusia. Ini dianggap penting agar event tersebut dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Harisson juga mengimbau para pelaku seni-budaya dan industri pariwisata untuk menjadikan ajang kebudayaan sebagai daya tarik utama dalam mendatangkan wisatawan. Dengan komitmen yang kuat dan kerja keras bersama, Pj Gubernur Kalbar yakin bahwa Kalbar dapat maju melalui seni dan budaya, menarik perhatian wisatawan dari mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut, Harisson mengucapkan selamat merayakan Cap Go Meh Tahun 2024 kepada etnis Tionghoa di provinsi tersebut, sambil menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek 2024.
"Harapannya, di Tahun Naga yang melambangkan kekuatan, keluhuran, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan, akan memberikan harapan masa depan dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa," katanya.
Berita Terkait
-
Taman Safari Prigen, Disebut Jadi yang Terbesar di Asia
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
-
Anies Baswedan Jadi Idola di Acara Cap Go Meh Glodok, Ternyata Ada Sejarahnya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM