Baku Hantam di Tempat Hiburan Malam, Satu Warga Pontianak Meninggal Dunia

SuaraKalbar.id - Viral kabar sejumlah warga lakukan aksi kekerasan hingga meninggalnya seorang warga berlokasi di salah satu tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan Budi Karya, Pontianak, Kalimantan Barat.

Kejadian tersebut viral usai diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya oleh @pontianak_infomedia.

Menurut keterangan, kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu (25/02/2024) pukul 02.00 WIB dini hari.

Kejadian baku hantam tersebut tampak sempat terekam kamera CCTV lokasi kejadian. Korban yang sudah keluar dari tempat hiburan tampak spontan dikejar oleh pelaku dan akhirnya terjadi perkelahian.

Baca Juga: Tawuran Pakai Sajam, Gerombolan Pemuda di Pontianak Dihajar Massa

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, tampat berusaha melerai keributan.

Sayangnya, saat keributan tengah terjadi dan korban terjatuh, seorang pelaku lantas menusuk korban dengan senjata tajam.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak dapat tertolong dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian tersebut diketahui bermula dari pelaku dan korban yang ternyata sempat saling aduh tatap di dalam tempat hiburan malam tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi, sekiranya pukul 01.30 WIB Korban dan saksi menuju ke jalan Budi karya ke sebuah tempat hiburan malam dan duduk di meja bar ada sekitar tiga orang dengan postur badan tinggi celana pendek menggunakan topi tiba tiba berdiri di samping korban dan menatap kepada korban," tulis keterangan akun tersebut.

Baca Juga: Heboh Warga Pontianak Dibacok Gerombolan Remaja, Alami Luka Robek di Sekujur Tubuh

Melihat hal tersebut, korban lantas menanyai maksud orang-orang tersebut yang berdiri di belakangnya. Namun bukan mendapatkan jawaban, para pelaku kemudian memaksa korban keluar untuk berkelahi.

"Kemudian tiga orang tersebut mendorong korban dan dilerai oleh pengunjung lainnya, namun saksi tidak mengenal tiga orang tersebut. Berselang beberapa menit, tiga orang tersebut tetap memaksa dan mengajak korban untuk ke luar (berkelahi)," tambah akun tersebut.

Hingga kini diketahui jenazah sedang dalam penindakan autopsi oleh tim medis dari rumah sakit. Selain itu, sat Reskrim Polresta dan Polsek Pontianak Selatan melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku.