SuaraKalbar.id - Kelompok pemuda liar sepekan ini menjadi isu hangat di sekitar masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat.
Lewat media sosial, beredar sejumlah rekaman terkait aktivitas liar para kelompok pemuda yang berkonvoi di jalanan dengan berbekal senjata tajam.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu bahkan sejumlah pemuda berhasil diamankan Polresta Pontianak usai ingin melakukan aksi tawuran dan sempat melukai seorang warga.
Usut punya usut, ternyata Kota Pontianak menempati peringkat pertama dengan jumlah kasus kriminalitas tertinggi di Kalbar pada tahun 2023.
Lantas daerah mana saja yang menduduki tingkat keiminalitas tinggi di Kalimantan Barat? Berikut data yang SuaraKalbar.id rangkum berdasarkan Buku Kalimantan Barat dalam Angka 2024 oleh Badan Pusat Statistik.
1. Pontianak
Menurut buku tersebut, Polresta Pontianak Kota mencatat setidaknya terdapat 1.619 kasus yang dilaporkan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 541 kasus dari tahun sebelumnya.
2. Ketapang
Peringkat dua kasus kriminalitas tertinggi di Kalbar pada 2023 ditempati oeh Ketapang. Polres Ketapang mencatat adanya 721 kasus laporan. Hal ini turut mendapatkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 595 kasus.
3. Sanggau
Kabupaten Sanggau menduduki peringkat ke-tiga dengan total 479 kasus yang dilaporkan ke Polres Sanggau. Sama dengan lainnya, pada daerah ini pun laporan mengenai tindak keiminalitas mengalami kenaikan yang sebelumnya berjumlah 309 kasus.
4. Kubu Raya
Daerah selanjutnya berlokasi di Kabupaten Kubu Raya dengan laporan dari Polres Kubu Raya yaitu berjumlah 412 kasus laporan. Pada Kubu Raa, laporan tindak kriminalitas turut mendapatkan kenaikan cukup banyak dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 291 kasus.
5. Sambas
Daerah terakhir berlokasi di Kabupaten Ketapang dengan total laporan ke Polres Sambas sebanyak 341 kasus. Tingkat laporan ini juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 283 laporan kasus.
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Alami Patah Tulang Akibat Tumpahan Solar di Jalan Raya Pontianak, Netizen Minta Kasus Diusut
-
Konvoi Bawa Sajam, Gerombolan Remaja Pontianak Bikin Warga Ketakutan
-
Kenalan Lewat Aplikasi Kencan, Wanita di Pontianak Ini Malah Berakhir Kemalingan
-
Bikin Geram! Kelompok Remaja Sebut Aksi Konvoi Bawa Sajam Hanya untuk 'Hiburan Malam'
-
Dear Para Biji Sahang Remaja Pontianak yang Suka Keliaran Bawa Sajam, Dapat Salam Nih dari Pemuda Dayak!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia