SuaraKalbar.id - Harga telur ayam di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terus mengalami peningkatan signifikan menjelang Bulan Suci Ramadhan. Plt Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin, mengungkapkan bahwa saat ini harga telur mencapai kisaran Rp32 hingga Rp33 ribu per kilogram.
"Jelang Bulan Suci Ramadhan tahun ini harga telur ayam di pasaran sudah mencapai kisaran Rp32-33 ribu per Kilogram. Kenaikan yang signifikan ini menjadi perhatian serius bagi para pedagang dan konsumen," ujar Muslimin pada hari Senin di Singkawang.
Menurut Muslimin, kenaikan harga tersebut terasa sangat signifikan, terutama karena mendekati Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Dia mencatat bahwa pada saat Natal dan Imlek, harga telur ayam masih dalam kondisi biasa-biasa saja, yakni di kisaran harga Rp26-27 ribu per kilogram.
Sumiati, seorang pedagang di Pasar Beringin, Singkawang, mengonfirmasi kenaikan harga ini, mengacu pada tingginya permintaan saat menjelang Ramadhan.
"Memang kenaikan harga telur jelang Ramadhan sudah menjadi hal yang lumrah. Permintaan yang melonjak membuat ketersediaan telur berkurang, sehingga harganya naik," kata Sumiati.
Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para pelaku peternak ayam dan telur, termasuk Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR), guna mencari solusi bersama.
Muslimin menegaskan pentingnya bagi para pelaku industri ini untuk tidak memanfaatkan situasi ekonomi sulit masyarakat. "Diharapkan mereka harus bisa memahami kondisi masyarakat saat ini, terlebih kebiasaan umat Muslim ketika bulan suci Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri maka permintaan telur ayam meningkat tajam," katanya.
Upaya koordinasi dan pemahaman bersama diharapkan dapat membawa solusi bagi penyelesaian masalah kenaikan harga telur ayam yang meresahkan ini. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih khusuk tanpa terkendala oleh masalah ekonomi ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Sampah Menggunung hingga 100 Ton Pasca Imlek di Singkawang, Ternyata Warga Tionghoa Punya Alasan Unik
-
Apotek Terdekat di Singkawang, Lengkap dengan Alamatnya
-
SPBU di Singkawang Viral! Pegawai Pakai Baju Tradisional China Saat Imlek
-
PNS Kejam! Demi Uang Tega Siksa dan Bunuh Monyet, Videonya Dijual Mahal
-
Sudah Tertangkap, Ini Tampang Pencuri Motor Kurir Paket di Pontianak
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia