Ibu Muda di Kubu Raya Meregang Nyawa di Tangan Suami Sendiri, Gara-Gara Minta Uang?

SuaraKalbar.id - Seorang ibu rumah tangga meregang nyawa di tangan suaminya sendiri di Desa Limbu, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa (16/4/2024) sore. Korban yang diketahui berinisial PI ditemukan tewas di kamar depan rumahnya dengan luka jeratan di leher dan beberapa luka tusuk.

“Berdasarkan pemeriksaan awal, korban tewas dengan cara dijerat namun ada luka tusuk tapi tidak dalam,” ujar Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo, Rabu.

Setyo menyatakan bahwa pihak kepolisian menerima laporan tentang pembunuhan tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut pemeriksaan awal, motif dari peristiwa tragis ini adalah perselisihan keluarga antara korban dan suaminya. Meskipun keduanya telah pisah rumah, mereka belum secara resmi bercerai.

"Terkait pelaku, kami telah memiliki terduga berdasarkan pengakuan dari saksi mata yang kami mintai keterangan," ungkap AKP Setyo.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Dibunuh Mantan Suami Gegara Cekcok di Kubu Raya

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan tersebut. Informasi dari lapangan mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat meminta uang kepada mantan suaminya melalui pesan WhatsApp.

Abdul Karim, mertua korban, mengungkapkan bahwa meskipun korban dan pelaku telah pisah rumah, korban masih sering mengunjungi rumah mereka dan menerima uang dari suaminya.

“Mereka memang sudah lama tidak tinggal bersama namun belum bercerai dan korban kerap meminta atau dikasi uang oleh suaminya dan pada saat kejadian korban juga meminta uang,” ujar Abdul Karim

Namun, pada hari kejadian, Abdul tidak mendengar kegaduhan atau teriakan minta tolong dari kamar mereka.

“Saat saya melihat kondisi korban sudah terluka di bagian leher dan WA berniat melarikan diri pasca menghabisi istrinya,” katanya.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Terhadap Wanita di Kapuas Hulu Ditangkap, Motif Masih Misterius

Ketika mendapati menantunya tergeletak bersimbah darah tak bernyawa, saksi segera meminta bantuan warga untuk mencari keberadaan pelaku yang telah kabur dari tempat kejadian.