Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 16 April 2024 | 22:40 WIB
Seorang Warga Kapuas Hulu Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan dengan 6 Luka Tembak, Jadi Korban Perampokan Jelang Lebaran?. (Suara.com/Tangkapan Layar)

SuaraKalbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berhasil menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Erni Fatmawati. Erni ditemukan tewas dengan luka tembak di Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.

Kapolres Kapuas Hulu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan, pada Senin malam mengonfirmasi penangkapan tersebut.

"Sudah ada yang diamankan, namun masih kita lakukan pendalaman," ujarnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa seorang pria ditangkap di Menendang, Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Senin sore (15/04). Kematian Erni Fatmawati, seorang perempuan berusia 42 tahun, telah menggemparkan warga Kapuas Hulu dan menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Longsor Susulan Hambat Akses Jalan Nasional di Bukit Genting Lanjak Kabupaten Kapuas Hulu

Jenazah Erni ditemukan pada Selasa (9/4) sekitar pukul 07.45 WIB di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan. Beberapa hari setelah penemuan mayatnya, warga bersama aparat kepolisian menemukan sebuah senjata api rakitan di semak-semak di sekitar lokasi penemuan jasadnya.

Pemeriksaan sementara oleh pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kematian Erni bukan akibat perampokan, mengingat sejumlah harta benda seperti cincin, gelang, uang, dan sepeda motor miliknya tidak hilang.

Jenazah Erni telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.

Hingga berita ini disampaikan, polisi pelaku pembunuhan Erni Fatmawatia masih dalam proses pemeriksaan di Polres Kapuas Hulu.

Baca Juga: Warga Kapuas Hulu Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan dengan Luka Tembak, Senjata Pelaku Ditemukan

Load More