SuaraKalbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berhasil menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Erni Fatmawati. Erni ditemukan tewas dengan luka tembak di Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapolres Kapuas Hulu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan, pada Senin malam mengonfirmasi penangkapan tersebut.
"Sudah ada yang diamankan, namun masih kita lakukan pendalaman," ujarnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa seorang pria ditangkap di Menendang, Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Senin sore (15/04). Kematian Erni Fatmawati, seorang perempuan berusia 42 tahun, telah menggemparkan warga Kapuas Hulu dan menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Longsor Susulan Hambat Akses Jalan Nasional di Bukit Genting Lanjak Kabupaten Kapuas Hulu
Jenazah Erni ditemukan pada Selasa (9/4) sekitar pukul 07.45 WIB di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan. Beberapa hari setelah penemuan mayatnya, warga bersama aparat kepolisian menemukan sebuah senjata api rakitan di semak-semak di sekitar lokasi penemuan jasadnya.
Pemeriksaan sementara oleh pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kematian Erni bukan akibat perampokan, mengingat sejumlah harta benda seperti cincin, gelang, uang, dan sepeda motor miliknya tidak hilang.
Jenazah Erni telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.
Hingga berita ini disampaikan, polisi pelaku pembunuhan Erni Fatmawatia masih dalam proses pemeriksaan di Polres Kapuas Hulu.
Baca Juga: Warga Kapuas Hulu Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan dengan Luka Tembak, Senjata Pelaku Ditemukan
Berita Terkait
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
9 Pilihan Drama Korea Komedi Kriminal, Padukan Ketegangan dan Humor
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Penuh Intrik dan Ketegangan, 4 Film Kriminal Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi