SuaraKalbar.id - Bencana banjir melanda Kecamatan Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Banjir tersebut mengakibatkan sekitar 350 rumah warga terdampak.
Menurut Camat Badau, Pane Pasogit, banjir tersebut dipicu oleh intensitas curah hujan tinggi, yang menyebabkan Sungai Badau meluap.
"Akses jalan di Badau Tengah terendam banjir dan sekitar 350 rumah warga terdampak," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Pasogit menjelaskan bahwa kondisi banjir saat ini sudah mulai berangsur surut, meskipun kedalaman debit air masih bervariasi dengan rata-rata 30 hingga 50 sentimeter. Sejumlah warga terpaksa membuat panggung dalam rumah untuk tempat tidur dan menyimpan perabotan rumah tangga.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Kabupaten Landak Banjir akibat Curah Hujan Tinggi
Desa Badau sebelumnya telah melakukan pembersihan aliran Sungai Badau, namun pendangkalan sungai serta aliran yang tidak lancar menyebabkan debit air sungai meluap saat hujan deras.
Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam sungai yang dapat menghambat aliran sungai. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
"Cuaca akhir-akhir ini tidak menentu, intensitas curah hujan disertai angin dan petir sering terjadi. Kami imbau masyarakat selalu waspada dan tidak panik menyikapi bencana alam dengan tetap mengutamakan keselamatan," katanya.
Gunawan menambahkan bahwa meskipun banjir di Desa Badau Kecamatan Badau tidak berlangsung lama, namun cukup berdampak bagi pemukiman penduduk.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan bencana di Kapuas Hulu dan meminta laporan dari pihak kecamatan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Baca Juga: 17 Orang Meninggal Dunia karena HIV di Kapuas Hulu
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata