SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, mengungkapkan 94 orang di wilayah tersebut menderita penyakit HIV, dengan 17 di antaranya telah meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kastono, mengungkapkan bahwa jumlah penderitaan HIV sebanyak 94 orang tersebut yang tercatat sejak Tahun 2016 sampai dengan April 2024, dengan angka kematian sebanyak 17 orang.
Dirinya pun memperingatkan masyarakat terkait adanya peningkatan kasus HIV di Kapuas Hulu. Menurutnya, selama bulan April 2024, terdapat penambahan sembilan pasien HIV baru.
"Waspada penularan penyakit HIV, pada April 2024 ini saja sudah sembilan orang pasien baru yang menderita HIV, sehingga total yang masih bertahan hidup sebanyak 77 orang," kata Kastono di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Baca Juga: 2 Orang Luka-Luka akibat Tabrakan Speed Boat di Kapuas Hulu
Kastono mengungkapkan bahwa dari total pasien yang tercatat sejak tahun 2016, ada 35 orang yang aktif minum obat, 36 orang yang tidak aktif minum obat, dan enam orang yang belum memulai pengobatan. Dia menekankan pentingnya kesadaran akan penularan HIV dan mengingatkan bahwa penularan virus tersebut terjadi melalui cairan darah, air susu ibu, hubungan seksual, serta penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Terkait pencegahan, Kastono menegaskan pentingnya gaya hidup sehat dan kepatuhan terhadap pasangan satu saja. Dia juga menyatakan bahwa penderita HIV rentan terhadap berbagai penyakit lainnya, sehingga perawatan kesehatan yang ekstra hati-hati diperlukan.
Dinas Kesehatan Kapuas Hulu telah melaksanakan berbagai upaya untuk menangani penyebaran HIV, termasuk kampanye edukasi tentang seks yang aman, penggunaan kondom, dan pentingnya pengujian HIV secara rutin. Fasilitas pengujian HIV tersedia di 23 Puskesmas dan tiga rumah sakit di wilayah tersebut, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko HIV dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Kastono menekankan pentingnya pengujian dini untuk mendeteksi infeksi HIV sejak awal, memungkinkan langkah-langkah penanganan yang tepat dapat segera diambil. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu-ragu untuk memeriksakan diri guna melindungi diri mereka dan orang-orang terdekat dari ancaman penyakit yang mematikan ini.
Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Pelaku Tega Tembak Erni Fatmawati hingga Tewas di Kapuas Hulu
Berita Terkait
-
Bisa Hambat Pengobatan dan Pencegahan, Ini Pentingnya Upaya Hapus Stigma HIV/AIDS
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Apa Perbedaan HIV dan AIDS? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
-
HIV Menular Lewat Apa Saja? Viral Kasus Penularan Terjadi Pada Anak 9 Tahun
-
Resmi! Fransiskus Diaan Kantongi Nomor Urut 1 di Pilkada Kapuas Hulu 2024
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities